Logo Header Antaranews Jateng

Azana Hospitality sebut bisnis hotel tetap tumbuh dengan strategi tepat

Jumat, 7 Maret 2025 19:55 WIB
Image Print
CEO Azana Hospitality Dicky Sumarsono pada sebuah acara di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Azana Hospitality menyebut bisnis hotel dapat tetap tumbuh positif di tengah kebijakan efisiensi anggaran dengan menerapkan strategi yang tepat. 

CEO Azana Hospitality Dicky Sumarsono di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan pasar industri hotel tidak hanya bergantung pada pemerintah tetapi juga segmen lain. 

"Segmen wisatawan domestik dan mancanegara, acara korporat, serta perjalanan bisnis tetap menjadi kontributor utama dalam tingkat hunian hotel," katanya. 

Terkait hal itu, pihaknya terus melakukan diversifikasi pasar agar tidak terlalu bergantung pada satu sektor saja.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan strategi optimalisasi revenue dengan memperluas pangsa pasar melalui segmen korporat, leisure, dan komunitas.

Termasuk juga melakukan optimalisasi revenue per available space yaitu dengan mengkonversi ruang-ruang kosong menjadi venue multifungsi, misalnya untuk co-working space, office rental, wedding venue, private dining room, dan kegiatan khusus keagamaan. 

Dari sisi digital, dikatakannya, strategi harga yang dinamis mengikuti tren pasar, peningkatan visibilitas di Online Travel Agency (OTA) menggunakan pendekatan super agresif berupa kolaborasi dengan travel influencer dan konten kreator untuk memperluas jangkauan pasar, serta kampanye digital marketing juga terus diperkuat. 

"Dengan langkah ini, Azana optimis dapat mempertahankan pertumbuhan positif di tengah kondisi ekonomi yang dinamis," katanya. 

Sementara itu, pihaknya mencatat berdasarkan pemantauan terhadap lebih dari 80 hotel dalam jaringan Azana, hanya empat hotel yang tidak mencapai target.

"Efisiensi anggaran pemerintah memang memiliki dampak, tetapi tidak sebesar yang sering dikira," katanya. 

Ia mengatakan faktor lain seperti strategi pemasaran, inovasi layanan, pemahaman tentang prioritas customer saat ini, dan daya beli masyarakat juga memiliki peran penting dalam keberlanjutan bisnis hotel.

Oleh karena itu, pihaknya tetap optimistis industri perhotelan bisa bertahan dan berkembang dengan strategi yang tepat. 

"Kami akan terus beradaptasi, fokus pada market shifting, revenue diversification, dan efisiensi operasional, memperkuat kualitas layanan, menambahkan nilai di experience untuk pelanggan serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak agar bisa menghadirkan pengalaman terbaik bagi para tamu," katanya.



Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025