
Produksi padi di Kabupaten Blora mencapai 420.228 ton

Blora (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mencatat luas panen tanaman padi tahun 2024 mencapai 84.504 hektare dengan produksi sebanyak 420.228 ton gabah kering giling (GKG).
"Produksi gabah sebanyak 420.228 ton jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka jumlahnya mencapai 241.656 ton beras," kata Kepala BPS Blora Rukhedi di Blora, Sabtu.
Ia mengakui luas areal panen padi tahun 2024 sedikit mengalami penurunan 14,46 persen atau 14.281 hektare, karena tahun sebelumnya mencapai 98.785 hektare.
Dengan demikian, kata dia, produksi gabahnya juga menurun sebesar 52.641 ton GKG atau 11,13 persen dibandingkan produksi padi tahun 2023 yang mencapai 472.869 ton GKG.
Sementara luas areal panen tanaman padi selama 2025 mencapai 45.078 hektare dan perkiraan produksi mencapai 306.634 ton gabah.
Pemerintah Kabupaten Blora juga berupaya meningkatkan luas areal tanam padi untuk mendukung program swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Petani juga diuntungkan karena pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram.
Baca juga: Petani Kudus siap dukung ketahanan pangan
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025