Logo Header Antaranews Jateng

PLN Pekalongan siapkan 10 SPKLU di jalur tol dan pantura

Selasa, 11 Maret 2025 17:17 WIB
Image Print
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat mengecek  stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di KM. 360 A jalur Tol Batang-Semarang , belum lama ini. ANTARA/Kutnadi

Pekalongan (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan 10 lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di jalur Tol Batang-Semarang dan jalur pantura.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pekalongan Nurhidayanto Nugroho, di Pekalongan, Selasa, mengatakan," Prediksi saya pemanfaatan SPKLU ini akan meningkat menjelang Lebaran 2025. Berdasar catatan saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 terjadi kenaikan hingga empat kali lipat pemilik mobil listrik yang mengisi di SPKLU."

PLN UP3 Pekalongan mengestimasi pemanfaatan SPKLU bagi pemilik mobil listrik akan meningkat lagi hingga tujuh hingga delapan kali lipat dibanding Lebaran tahun sebelumnya.

Adapun delapan SPKLU tersebut antara lain berada di Rest Area KM. 379 A Tol Batang-Semarang, Rest Area KM.360 B Tol Batang-Semarang, Rest Area KM. 338 A Tol Pekalongan, SPKLU PLN UP3 Pekalongan, SPKLU Trans Mart Pekalongan, PLN ULP Kedungwuni, SPKLU Hotel Sendangsari Batang, dan SPKLU Bento Kopi Warungasem Kabupaten Batang.

Nurhidayanto Nugroho mengatakan, pihaknya merencanakan sebelum arus mudik Lebaran akan menambah tujuh unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum baik di rest area tol maupun pantura.

"Kesiapan penambahan 17 SPKLU tersebut sebagai upaya mengantisipasi dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2025," katanya.

Ia mengatakan dengan ketersediaan daya listrik sekitar 300 megawatt (MW) dengan beban puncak pemakaian sebesar 185 MW, maka pihaknya memiliki cadangan daya.

"Kami pastikan tidak ada pemadaman terencana, kecuali jika terjadi gangguan alam atau bencana. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) akan menyala selama 24 jam," katanya.

 

 

Baca juga: Pemkot Pekalongan wujudkan pemerintahan responsif dan berdampak publik



 

Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025