Logo Header Antaranews Jateng

DPD apresiasi penyaluran langsung tunjangan profesi ke rekening guru

Jumat, 14 Maret 2025 19:53 WIB
Image Print
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah Dr. Muhdi. (ANTARA/HO-Pribadi)

Semarang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah Muhdi mengapresiasi mekanisme baru penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) langsung ditujukan ke rekening penerima.

"Kami sangat mengapresiasi terobosan ini. Jadi, mulai bulan Maret 2025, TPG 3 bulan pertama yang akan ditransfer langsung ke rekening guru penerima. Ini menjadi babak baru penyaluran TPG yang menjadi harapan guru dan perjuangan PGRI," katanya saat dikonfirmasi dari Semarang, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Muhdi setelah Presiden Prabowo Subianto meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan profesi guru di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

 

Selama 15 tahun terakhir, kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jateng itu, guru-guru di bawah Kementerian Pendidikan selalu mengeluhkan keterlambatan dan ketidakpastian pencairan tunjangan profesi.

Antar-kabupaten dan kota memiliki ritme pencairan yang berbeda, padahal pengiriman tunjangan profesi dari pemerintah pusat selalu dilakukan tepat waktu dan bersifat serentak.

"Selain menjadi harapan guru, terobosan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan menempatkan guru sebagai penentu peningkatan kualitas pendidikan. Ini juga menjadi kado indah menjelang perayaan Idul Fitri," kata Wakil Ketua Komite I DPD RI itu.

Sebagai wakil rakyat dan ketua organisasi guru, ia telah lama memperjuangkan dan mengupayakan tunjangan sertifikasi guru dapat dikirimkan langsung ke rekening guru penerima.

Pada akhirnya, ia bersyukur setelah perjuangan panjang, aspirasi para guru dapat diterima dan diwujudkan oleh pemerintah pusat.

"Kami sangat bangga melihat cara berpikir Presiden Prabowo yang memiliki kesadaran penuh, pembangunan suatu bangsa (nation building) keberhasilannya hanya melalui jalan pendidikan. Pendidikan pula yang akan menentukan apakah bangsa itu bisa menjadi sejahtera atau bisa menjadi makmur," katanya.

 

 

Dalam peluncuran penyaluran tunjangan profesi guru langsung ke rekening guru penerima, Presiden Prabowo juga berencana membangun dan memperbaiki seluruh infrastruktur sekolah.

Presiden juga akan membangun sekolah-sekolah berasrama di semua wilayah kabupaten/kota se-Indonesia untuk keluarga tidak mampu dalam kurun waktu empat tahun ke depan.

"Kami akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya, kami akan taruh layar televisi yang besar di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Kami akan bangun sekolah-sekolah berasrama di semua kabupaten. Saya harap dalam empat tahun semua kabupaten akan punya sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu," katanya.


 

Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025