Logo Header Antaranews Jateng

PT Pura Group Kudus santuni 1.000 anak yatim

Jumat, 14 Maret 2025 23:03 WIB
Image Print
Seribuan anak yatim dan piatu dari berbagai panti asuhan mendapatkan santunan dari PT Pura Group Kudus, Jumat (14/3/2025). Penyerahan santunan berlangsung di Gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

KABUPATEN KUDUS (ANTARA) - PT Pura Group Kudus, Jawa Tengah, memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim dari puluhan panti asuhan di Kabupaten Kudus dan sekitarnya, Jumat.

"Selain memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim, PT Pura Group juga membagikan 6.500 paket bingkisan kepada warga sekitar perusahaan," kata Direktur HR-GA Pura Group Agung Subani usai penyerahan santunan di Gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Jumat.

Ia mengungkapkan tujuan menghadirkan mereka selain berbagi juga sebagai bentuk rasa syukur perusahaan dan untuk memberikan motivasi. Meskipun berada pada kondisi seperti sekarang ini, anak yatim atau piatu tersebut diharapkan dapat terus bersemangat dalam mengejar cita-citanya, sebab mereka adalah bagian dari generasi mendatang.

Sementara masyarakat yang mendapatkan paket bingkisan tersebar di Kecamatan Jati, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Jekulo.

Pada kesempatan tersebut, Pura Group juga memberikan penghargaan dan apresiasi bagi karyawan yang tahun ini mencapai masa kerja 25 tahun dengan memberikan cincin seberat 8 gram terhadap 85 karyawan.

Ia mengatakan agenda pemberian santunan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap anak yatim dan piatu di Kabupaten Kudus.

Sementara itu, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris memberikan apresiasi terhadap PT Pura Group yang peduli terhadap anak yatim piatu.

Tentunya, kata dia, hal itu sangat membantu masyarakat, terutama dari keluarga kurang mampu.

"Semoga kepedulian perusahaan ini menjadi contoh bagi perusahaan yang lain untuk memberikan kepedulian terhadap warga miskin di Kudus," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kudus, kata dia, juga memiliki program pengentasan kemiskinan, termasuk warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025