Logo Header Antaranews Jateng

Inilah jalur mudik alternatif di Kudus

Minggu, 23 Maret 2025 13:10 WIB
Image Print
Rambu jalur alternatif dari arah Pati menuju Semarang bisa melalui Simpang Tiga Terban ke kiri menuju Pladen, Bulungcangkring, Sadang, Hadiwarno hingga perempatan Jepang, kemudian menuju Jalan Lingkar Kudus untuk melanjutkan ke Semarang. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2025, sebagai langkah antisipasi ketika terjadi kemacetan di jalur utama untuk mudik Lebaran.

"Meskipun sejauh ini jarang dimanfaatkan oleh pemudik, kami tetap menyediakan demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistyanto di Kudus, Minggu.

Ia mengungkapkan jalur alternatif yang tersedia hanya untuk kendaraan pribadi, sedangkan kendaraan berukuran besar tetap harus melalui jalur utama.

 

Adapun jalur alternatif yang disediakan, kata dia, untuk antisipasi ketika terjadi kemacetan di Jalan Pantura Kudus, untuk kendaraan dari arah Semarang bisa melalui rute Jalan Simpang Empat Jepang – Simpang Tiga Terban – Simpang Tiga Bulung Cangkring – Simpang Tiga Pladen menuju Jalur Pantura Kudus-Pati.

Sementara dari arah Pati menuju Semarang bisa melalui Simpang Tiga Terban ke kiri menuju Pladen, Bulungcangkring, Sadang, Hadiwarno hingga perempatan Jepang, kemudian menuju Jalan Lingkar Kudus untuk melanjutkan ke Semarang.

"Kami juga sudah memasang rambu portabel sebagai penunjuk jalan bagi pemudik yang hendak melalui jalur alternatif," ujarnya.

Rambu penunjuk jalan tersebut, nantinya juga disiapkan di setiap titik jalur agar pemudik tidak kebingungan melewatinya.

Terkait kondisi jalan, kata dia, pihaknya bersama Satlantas Polres Kudus juga sudah melakukan pengecekan dan hasilnya layak dilalui pemudik.

Untuk penerangan jalan juga sudah dilakukan pengecekan guna memastikan selama mudik nantinya kondisi jalan tetap terang.

"Lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Jalan Lingkar Kudus juga akan kami periksa. Jika ada yang mati sepanjang tidak perlu ada penggantian lampunya, akan diperbaiki, karena merupakan kewenangan pusat," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kudus Iptu Royke Noldy Darean membenarkanya pihaknya bersama Dishub Kudus memang sudah melakukan pengecekan jalur alternatif untuk mudik Lebaran.

"Hasilnya, kondisi jalan secara umum baik dan layak digunakan sebagai jalur alternatif dan bisa dilalui kendaraan dari dua arah," ujarnya.

Rambu penunjuk jalan, kata dia, juga disediakan oleh pihak Dishub, sehingga ketika jalur utama mengalami kepadatan atau kemacetan, bisa digunakan oleh pemudik.

Sementara potensi kemacetan, yakni di Simpang Empat Sumber, Simpang Tiga Bulung, dan Simpang Empat Krawang yang semuanya berada di Jalan Pantura Kudus-Pati.

 

 

Untuk di dalam kota, yakni di Simpang Empat Jember, di depan pusat perbelanjaan Swalayan ADA di Jalan Kudus-Jepara, kawasan menara di Jalan Kudus-Jepara, depan Pasar Kliwon di Jalan Jenderal Sudirman, dan depan Pasar Bitingan di Jalan Mayor Basuno.

Dishub juga sudah mempersiapkan langkah antisipasi untuk wilayah perkotaan, yakni dengan pengaturan tempat parkir di tepi jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Upaya lainnya, yakni dengan menempatkan petugas pengatur lalu lintas, pembinaan petugas parkir oleh Satgas Parkir dalam mengatur kendaraan yang parkir, serta patroli rutin yang dilakukan oleh Satgas Parkir Dinas Perhubungan pada lokasi-lokasi yang berpotensi timbul lonjakan pengguna parkir.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025