Logo Header Antaranews Jateng

Hunian hotel di Kudus naik 1,3 poin pada Februari 2025

Rabu, 9 April 2025 20:52 WIB
Image Print
Kepala BPS Kudus Eko Suharto saat menggelar rilis inflasi di Kantor BPS Kudus, Jawa Tengah, Rabu (9/4/2025). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat tingkat penghunian kamar hotel (TPK) hotel bintang maupun nonbintang di Kudus pada Februari 2025 naik 1,3 poin di bandingkan bulan sebelumnya.

"Pada Januari 2025 TPK hotel di Kabupaten Kudus tercatat sebesar 26,23 persen, sedangkan pada bulan Februari 2025 naik 1,3 poin menjadi 27,53 persen," kata Kepala BPS Kudus Eko Suharto di Kudus, Jateng, Rabu.

Ia mengungkapkan kenaikan TPK pada Februari 2025 disebabkan karena adanya kegiatan seleksi penerimaan audisi atlet bulu tangkis, ajang seleksi sepak bola wanita, serta musim kunjungan wisatawan ke makam Sunan Kudus maupun Sunan Muria.

Kenaikan tingkat penghunian kamar hotel, kata dia, terjadi sejak Desember 2024, karena tingkat huniannya juga rendah hanya 25,91 persen, kemudian secara bertahap naik di Januari dan Februari 2025 naik lagi.

Hanya saja, imbuh dia, kenaikan TPK tersebut tidak diikuti dengan lama menginap.

"Jika Januari 2025 rata-rata lama menginap sebesar 1,05 persen, maka Februari 2025 turun menjadi 1,03 persen," ujarnya.

Hal itu, kata dia, untuk kategori hotel bintang dan nonbintang. Namun, khusus kategori nonbintang justru stabil di angka 1,03 persen baik di Januari maupun Februari 2025. Sedangkan, kategori hotel bintang justru turun dari awalnya Januari 2025 sebesar 1,09 persen, sedangkan Februari 2025 turun menjadi 1,02 persen.

Dengan semakin banyaknya tamu menginap mengindikasikan Kudus menjadi daya tarik wisatawan.

Jika tamu menginap semakin lama, maka semakin banyak uang yang hendak dibelanjakan sehingga pendapatan masyarakat juga semakin meningkat.



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025