
Dua kuintal getuk buat rebutan warga di Kota Magelang

Magelang (ANTARA) - Sebanyak dua kuintal getuk buat rebutan warga dalam kegiatan Gerebek Getuk pada Hari Ulang Tahun ke-1.119 Kota Magelang, Jawa Tengah.
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, di Magelang, Minggu, menyampaikan kegiatan ini berjalan sukses.
Acara "Grebeg Getuk" dilakukan di Alun-Alun Kota Magelang yang dihadiri ribuan warga. Selain dua gunungan getuk sebagai lambang laki-laki dan perempuan yang bermakna kesuburan, setiap kelurahan di Kota Magelang juga mengeluarkan 17 gunungan berupa palawija.
"Tentunya kegiatan ini kami harapkan bisa membawa berkah bagi seluruh warga Kota Magelang, ke depan ini akan kita kemas lebih baik lagi dan tentunya lebih spektakuler lagi," katanya.
Ia menyampaikan sangat mengapresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung acara ini.
Baca juga: HUT Kota Magelang diramaikan dengan "Grebeg Getuk"
Menurut dia, usia 1.119 tahun adalah usia yang sudah sangat sangat mantap, artinya Kota Magelang memiliki peradaban yang tinggi.
"Di tanah Jawa kita paling tua secara usia. Di nusantara mungkin kita nomor 2, artinya usia yang begitu matang ini, saya yakin peradaban Kota Magelang akan betul-betul istimewa ke depannya. Itu tujuan kami untuk membangun Kota Magelang lebih maju lebih sejahtera masyarakatnya," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan Gerebek Getuk ini akan terus digaungkan ke seluruh negeri, secara nasional maupun internasional.
"Akan kita gaungkan kegiatan ini sehingga menambah kazanah budaya di negeri ini," katanya.
Antusias
Masyarakat tampak antusias menyaksikan prosesi "Grebeg Getuk" sebagai agenda tahunan daerah setempat dalam rangka hari jadi Kota Magelang.
Sejumlah tamu undangan hadir, antara lain Anggota DPR RI Vita Ervina, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Bupati Temanggung Agus Gondrong, tokoh masyarakat, budayawan, dan tamu kehormatan lainnya.
Seluruh peserta dan tamu undangan mengenakan pakaian adat jawa. Wali Kota Damar Prasetyono memimpin upacara dengan berbahasa Jawa. Dalam rangkaian acara itu dilakukan penyerahan Surat Pencatatan Ciptaan tentang Hak Cipta Grebeg Getuk dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Penyerahan dilakukan Tri Setyo "Gepeng" Nugroho, salah satu pencipta "Grebeg Gethuk" kepada Wali Kota Magelang atas nama Pemkot Magelang sebagai pemegang hak cipta. Surat ini tertanggal 17 Desember 2024.
Acara "Grebeg Gethuk" juga menyajikan dramatisasi histori terjadinya Kota Magelang. Prosesi dimulai dari penetapan Perdikan Mantyasih, penyerahan Prasasti Mantyasih, dan "bulu bekti" gunungan palawija.
Selain itu, sajikan sendratari "Babad Mahardika", karya seniman Gepeng Nugroho yang melibatkan sekitar 260 penari pelajar Kota Magelang dan 50 pendukung, antara lan koreografer dan penabuh gamelan.
"Tuhan meridai, alam mendukung, sehingga acara berjalan sukses, tentunya harapannya acara ini membawa berkah bagi masyarakat," ujar Damar dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang.
Baca juga: Wali Kota Magelang sebut gotong royong modal sosial majukan kota
Baca juga: Jajaran Pemkot Magelang ziarah ke makam para wali kota pendahulu
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025