Logo Header Antaranews Jateng

Sutradara "Di Balik Tjahaja Gemerlapan" Berpulang

Rabu, 11 April 2012 13:08 WIB
Image Print
Istri Almarhum sutradara senior Misbach Jusa Biran, Nani Wijaya (kanan) menyaksikan pemakaman suaminya di Ciomas, Bogor, Jabar, Rabu (11/4). Misbach kelahiran Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten 11 September 1933 meninggal pada usia 79 tahun merup


Misbach Yusa Biran merupakan sosok sutradara film, penulis skenario film, drama, cerpen, kolumnis, dan sastrawan Indonesia, serta pelopor dokumentasi film Indonesia.

Misbach berasal dari campuran Minangkabau (ayah) dan Banten (ibu) menikah dengan aktris Nani Widjaya pada tahun 1969, dan dikarunia enam orang anak, dan dua di antaranya mengikuti jejak mereka di dunia film, yaitu Cahya Kamila dan almarhum Sukma Ayu.

Sutradara dan penulis skenario senior Indonesia Misbach Jusa Biran meninggal pada hari Rabu pukul 07.00 WIB di Eka Hospital, Serpong, Tangerang, Banten, setelah menderita sakit.

Misbach menjalani perawatan di rumah sakit itu sejak 31 April 2012 akibat menderita gangguan paru-paru. Misbach kelahiran Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten 11 September 1933.

Hadir melayat di rumah sakit Rano Karno, aktor yang juga Wakil Gubernur Provinsi Banten.

"Indonesia kehilangan tokoh film nasional yang memiliki dedikasi sangat bagus," kata aktor yang pernah meraih penghargaan internasional "The Best Child Actor" dalam Festival Film Asia 1974 di Taipei, Taiwan, saat ditemui usai melayat di Eka Hospital, Rabu.

"Kemarin saya masih ke sini menjenguk beliau dan kondisinya memang sudah sangat kritis," kata Rano.

Jenazah kini sedang dimandikan sebelum dibawa ke rumah duka di daerah Bogor, kemudian akan dimakamkan di Yayasan Al Ihiyah, Ciomas, Bogor pada Rabu.

"Jenazah akan dimakamkan di yayasan Al Ihiyah Ciomas," kata Iwan Jusa Biran, adik dari Misbach Jusa Biran yang ditemui di Eka Hospital, Serpong, Rabu.

Sutradara dan penulis skenario senior Indonesia Misbach Jusa Biran sebelum meninggal di Eka Hospital, Serpong dirawat di rumah sakit itu sejak Sabtu (31/3) karena menderita sakit gangguan paru-paru.

Ditambahkan Iwan bila jenazah akan dimakamkan di samping makam anaknya artis yang meninggal lebih dahulu pada bulan September 2004, Sukma Ayu.

Namun sebelum proses pemakaman, jenazah akan dibawa pulang ke rumah duka, Taman Besaki 7 Nomor 17, Sentul City, Bogor.

"Saat ini, jenazah sedang dalam proses dimandikan dan disalatkan lalu dibawa ke rumah duka," katanya.

Karya Misbach di antaranya "Pesta Musik La Bana" (1960), "Holiday in Bali" (1962), "Bintang Ketjil" (1963), "Panggilan Nabi Ibrahim" (1964), "Apa Jang Kautangisi" (1965), "Di Balik Tjahaja Gemerlapan" (1966), "Menjusuri Djedjak Berdarah" (1967), "Operasi X" (1968), "Honey Money and Djakarta Fair" (1970), serta penulis skenario untuk film berjudul "Menyusuri Djedjak Berdarah" (1967) dan "Ayahku" (1987).

Pewarta :
Editor: Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024