Logo Header Antaranews Jateng

Persepam Juara Ketiga Kalahkan PSIM 1-0

Minggu, 8 Juli 2012 20:41 WIB
Image Print
ilustrasi bola


Pertandingan perebutan peringkat ketiga antara PSIM melawan Persepam yang disaksikan sekitar dua ribuan penonton berjalan dengan tempo sedang, tetapi dua kesebelasan menampilkan permainan terbaiknya di akhir kompetisi tersebut.

Persepam yang diasuh pelatih Winedy Purwito pada babak pertama sejak menit awal mampu menguasai permainan menekan ke pertahanan lawan.

Persepam yang sangat berambisi untuk mengalahkan PSIM tersebut agar timnya dapat lolos ke liga profesional di Tanah Air.

Peluang untuk mencetak gol Persipam sering diperoleh, tetapi bolanya selalu dapat digagalkan barisan pemain belakang dan penjaga gawang PSIM Agung Prasetyo.

Persepam mendapat peluang di menit enam melalui sundulan kepala yang dilakukan oleh Martial Poungue, tetapi bola berhasil dipelukkan kiper Agung Prasetyo yang bermain cemerlang.

Peluang kedua di menit 44 melalui sundulan kepala Evandro Antonio yang mengarah ke gawang PSIM juga berhasil ditangkap kiper PSIM, sehingga kedudukan tetap bertahan 0-0.

Sebaiknya, PSIM yang tidak diperkuat trio pemain asingnya asal Belanda tersebut kelihatan sekali-kali melakukan serangan balik, tetapi sering digagalkan barisan pemain belakang Persepam.

Tim yang diasuh pelatih Hanafing tersebut sering salah umpan antar lini, sehingga aliran bola dari belakang sering dipatahkan Indriyanto Nugroho dan kawan-kawan. Kedudukan 0-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua Persepam yang memasukkan pemain baru Ansorrudin menggantikan Rudi Hermawan di menit awal babak pertama untuk memperkuat di lini tengah.

Pemain Ansorrudin membuat kejutan di menit 46 dengan melakukan tembakan jarak jauh dari luar kotak pinalti dan bola menyusur tanah ke arah sudut gawang PSIM yang tidak dapat diantisipasi kiper Agung Prasetyo. Tembakan pemain pengganti itu masuk dan mengubah kedudukan Persepam unggul dengan skor 1-0.

Persepam termotivasi terus melakukan serangan, bahkan, tim asuhan pelatih Winedy Purwito akan menambah golnya di menit 70, jika tembakan striker Martial yang lolos sendirian dan hanya berhadapan dengan kiper tidak melenceng ke kanan gawang PSIM.

Sebaliknya, PSIM ketinggalan satu gol berupaya melakukan serangan baik melalui Johan Arga dan Seto Nurdiyantoro. Namun, bolanya sering dapat direbut pemain belakang lawan, sehingga kedudukan 1-0 untuk Persepam ini bertahan hingga babak kedua berakhir.

Wasit yang memimpin pertandingan Najarnudin Asmiran asal Balikpapan mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Dulsan Letaluhu, Eko Budi Santoso (PSIM), dan Evandro Antonio (Persepam).

Pelatih Persepam Winedy Purwito, mengatakan stamina pemain menurun karena kelelahan meski akhirnya menang 1-0 atas PSIM.

"Anak-anak kelihatan kelelahan sehingga mereka sering salah ketika melakukan penyelesaian akhir," katanya.

Kendati demikian, timnya dapat merebut juara ketiga Divisi Utama LI dan berhasil lolos ke level tertinggi kompetisi profesional di Indonesia ini, merasa bangga dengan kerja keras para pemainnya.

Manajer Tim Persepam Ahcanul Qosasih mengatakan, kemenangan Persepam merupakan kebanggaan masyarakat Madura, karena tim satu-satunya yang pertama kali lolos ke profesional di Liga Indonesia.

"Tim ini, didukung empat kabupaten di Madura sejak masuk Divisi II hingga ke strata paling tinggi di LI," katanya.

Persepam yang berhasil merebut juara ketiga Divisi Utama LI ini, mendapat uang pembinaan sebesar Rp200 juta, dan ikut kompetisi ISL 2013.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024