Logo Header Antaranews Jateng

Saka Gallery Solo Pentaskan "Panji ke Diri"

Jumat, 13 Juli 2012 09:41 WIB
Image Print
ilustrasi (Foto ANTARA)


"Isi pementasan itu berupa tarian, musik, dan tembang teatrikal, mengambil falsafah cerita Panji yang harus bisa menyesuaikan dengan lingkungannya," kata pendiri Saka Gallery Solo Angelique Donna Bassle di Magelang, Jumat.

Festival Lima Gunung XI/2012 Gunung Merbabu di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang (4-15 Juli) diselenggarakan secara mandiri oleh seniman petani Kabupaten Magelang yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh).

Ia mengatakan, para pemain untuk performa "Panji ke Diri" sebanyak sembilan orang.

Berbagai persiapan untuk pementasan di Festival Lima Gunung XI/2012 Gunung Merbabu dilakukan anggota kelompok itu sejak tiga minggu terakhir.

"Melalui 'Panji ke Diri' kami berusaha untuk mengajak kita semua untuk kembali melihat pada diri kita sendiri, supaya kita selalu ingat akan siapa, dari mana, dan di mana kita berpijak," katanya.

Saka Gallery Solo yang didirikan pada 1 April 2010 di Den Haag Belanda itu adalah kumpulan anak-anak muda yang ingin melestarikan kebudayaan.

Anggota grup itu berlatar belakang seni yang beragam antara lain dalang, pemusik jalanan, penari keraton, penari kontemporer, balet, dan tradisi.

"Pengalaman kami beragam dengan idealisme seni masing-masing, beberapa dari kami sudah sering kali mengikuti festival di luar negeri," katanya.

Pada kesempatan itu ia juga menyatakan berminat ikut pentas dalam Festival Lima Gunung XI/2012 antara lain karena melihat seniman petani komunitas itu berbasis kerukunan dan pertanian.

"Karena kami sendiri juga berbasis 'guyub'. Kami juga penasaran bagaimana festival di tengah gunung tapi penonton ribuan dan pesertanya sangat banyak," katanya.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024