Bersiap Daftar CPNS, Pembuatan AK 1 Meningkat
Senin, 30 Juli 2012 10:07 WIB
"Ada beberapa kementerian yang melakukan perekrutan CPNS, sehingga jumlah pencari kartu 1 atau dulu sering disebut kartu kuning meningkat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang Gunawan Saptogiri ditemui di kantornya, Senin.
Gunawan mengatakan pada hari biasa, tidak ada perekrutan CPNS jumlah pencari kartu AK 1 hanya berkisar 50 hingga 100 orang. Sementara pada saat ada perekrutan CPNS dan bukan bulan puasa bisa mencapai 500 hingga 600 orang per hari.
"Nah kali ini karena bertepatan bulan puasa, dibatasi hingga pukul 14.30 WIB dengan rata-rata per harinya berkisar 300 hingga 400 orang," katanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin menghambat masyarakat yang ingin mendapatkan kartu tanda pencari kerja karena sebagai syarat untuk mengajukan lamaran pekerjaan.
"Jangan sampai gara-gara tidak ada kartu AK 1, mereka tidak bisa mendaftar pekerjaan. Oleh karena itu, pada hari terakhir waktu pendaftaran CPNS pelayanan dimaksimalkan," katanya.
Gunawan mengaku untuk proses pembuatan AK 1 hanya berkisar lima menit asalkan seluruh persyaratan sudah ada dan terkait lamanya pembuatan bisa dikarenakan banyaknya pencari surat tersebut sehingga lama mengantre.
"Pukul 07.00 WIB, sudah banyak yang mengantre," katanya.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya bagi yang sudah mempunyai kartu AK 1 ada kewajiban absen setiap enam bulan sekali. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka harus memprosesnya kembali di Disnakertrans untuk "up-date".
Randy, salah satu pencari kartu AK 1 mengaku dirinya pada Jumat pekan lalu sudah mengurus untuk membuat kartu tersebut, tetapi gagal karena antre panjang.
"Jumat minggu lalu antre panjang. Senin saya berangkat pagi dan sudah antre di urutan 108," kata Randy saat ditemui menunggu foto untuk syarat pembuatan kartu AK 1.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024