Logo Header Antaranews Jateng

Revitalisasi Pasar Johar Terbentur Anggaran

Kamis, 29 November 2012 18:14 WIB
Image Print
Pasar Johar. FOTO ANTARA/R. Rekotomo/hp/10.

"Revitalisasi Pasar Johar memang perlu dilakukan. Akan tetapi jika revitalisasi secara total belum bisa dalam waktu dekat, karena masalah anggaran," kata Plt Sekretaris Daerah Pemkot Semarang Adi Tri Hananto seusai rapat paripurna mengenai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Kota Semarang di Semarang, Kamis.

Adi menambahkan bahwa tidak hanya revitalisasi Pasar Johar yang belum dapat dilakukan karena alasan anggaran, tetapi revitalisasi Pasar Karangayu juga bernasib sama.

Untuk revitalisasi Pasar Karanganyu bahkan sudah dilakukan kajian, tetapi karena alasan anggaran yang dibutuhkan Rp60 miliar, maka pelaksanaannya juga belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Meskipun belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, bukan berarti tidak jadi revitalisasi. Upaya merevitalisasi tetap ada dan kami terus mengupayakan anggarannya termasuk dengan meminta bantuan dari pemerintah pusat," katanya.

Meskipun revitalisasi secara total belum dapat dilakukan, tambah Adi, Pemkot Semarang melalui dinas terkait juga terus melakukan revitalisasi secara parsial, misalnya berkaitan dengan masalah drainase.

Sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Johar Semarang beberapa waktu lalu juga menyebutkan bahwa perencanaan awal revitalisasi Pasar Johar membutuhkan biaya sebesar Rp80 miliar.

Sementara dana APBN di Kementerian Perdagangan yang bisa dianggarkan untuk revitalisasi pasar hanya Rp15 miliar per tahun, pemerintah provinsi dan pemerintah kota setempat dapat memberikan dana antara Rp15 miliar hingga Rp20 miliar.

Kesempatan terpisah, anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Kholison menilai bahwa revitalisasi Pasar Johar Semarang mendesak dilakukan agar tidak tertinggal dengan pertumbuhan pasar modern serta persaingan pasar global.

Sejumlah alasan perlunya revitalisasi Pasar Johar tersebut di antaranya, lokasi Pasar Johar yang masih terkena rob dan banjir, perlunya perbaikan drainase dan bangunan fisik, serta diperlukan pengaturan zonasi barang dagangan agar lebih tertib.

"Pasar tradisional perlu dilakukan revitalisasi, agar pembeli tidak beralih ke pasar modern. Apalagi saat ini peralihan pembeli pasar tradisional ke pasar modern gejalanya sudah nampak," katanya.

Apalagi berdasarkan RPJMD Kota Semarang, tambah Kholison, Pemerintah Kota Semarang ditargetkan setiap tahun ada tiga hingga empat pasar yang direvitalisasi.

Untuk melakukan revitalisasi Pasar Johar tentu harus diikuti dengan sejumlah kajian yang matang dan perlu ada komunikasi dengan pedagang agar mereka tidak dirugikan. Harus disampaikan perlunya revitalisasi, keuntungan, dan kompensasi dilakukannya revitalisasi pasar, agar tidak terjadi gejolak sosial.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2024