Agus Prayogo Tampil di POM ASEAN
Senin, 3 Desember 2012 15:21 WIB
Pelatih pelatnas cabang olahraga atletik Pikaoli ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan, Agus Prayogo bakal tampil pada dua nomor andalannya yaitu lari 5.000 dan 10 ribu meter.
Selain Agus Prayogo, kata pelatih asal Sumatera Selatan tersebut, sebenarnya yang tampil pada POM ASEAN di Laos mendatang masih ada Triyaningsih (Jateng) dan Muhammad Al Quraisi (Jabar).
Ketika ditanya target pelari asal Kota Magelang, Jateng, Agus Prayogo di POM ASEAN mendatang, dia mengatakan, ia tidak tahu karena sebenarnya dirinya melatih mereka untuk persiapan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar.
"Mungkin yang lebih tahu adalah Bapomi atau induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air karena tugas saya hanya melatih untuk mempersiapkan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar," katanya.
Ketika ditanya atlet yang menjalani pelatnas di Pengalengan Kabupaten Bandung ini, dia mengatakan, selain Agus Prayogo sebenarnya masih ada Triyaningsih (Jateng), Rini Budiarti (DKI Jakarta), M Ridwan (Nusa Tenggara Barat), dan Muhammad Al Quraisi (Jabar).
Tetapi, kata dia, yang berlatih di sini baru Agus Prayogo yang memang sedang mempersiapkan diri tampil pada POM ASEAN sedangkan yang lainnya belum masuk ke Pengalengan.
"Triyaningsih masih berlatih di Jakarta, sedangkan yang lainnya saya belum tahu. Kapan mereka gabung ke sini, saya juga belum tahu persis," katanya menegaskan.
Menurut dia, dirinya hanya menjalankan tugas melatih pelatnas dari PB PASI yang sebenarnya sudah harus berlatih di sini pada Oktober mendatang.
"Saya khawatir kalau terlalu lama di daerahnya masing-masing latihannya tidak terprogram dan kita harus mulai dari nol lagi," katanya.
Pada PON XVIII/2012 Riau, Agus Prayogo meraih dua emas (lari 5.000 dan 10 ribu meter) dan satu perak (lari 1.500 meter), Triyaningsih meraih dua emas (lari 5.000 dan 10 ribu meter putri).
Kemudian Rini Budiarti meraih tiga medali emas dari (1.500 meter, 800 meter, dan 3.000 meter halang rintang), M Ridwan meraih emas dari lari 800 meter dan 1.500 meter.
Pewarta : -
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024