Pasoepati Sesalkan Rencana BOPI Beri Sanksi
Jumat, 7 Desember 2012 02:23 WIB
Presiden Pasoepati Solo Bimo Putranto, di Solo, Kamis, mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan atas pernyataan BOPI yang akan menjatuhkan sanksi terhadap Tim Persis Solo tidak boleh ikut kompetisi musim mendatang
Menurut Bimo Putranto, BOPI dinilai terlalu dini mengeluarkan pernyataan tersebut setelah adanya kasus di tim Persis yang hanya kebetulan terjadi di Kota Solo, yakni seorang pemain bola profesional sampai jatuh sakit dan meninggal dunia setelah diduga hidupnya tidak bisa layak.
Menurut Bimo, Tim Persis yang akan diberikan sanksi karena kejadian meninggalkan Diego itu sebenarnya merupakan kesalahan oknum saja, yakni pengurus dan agen yang mendatangkannya ke Solo harus bertanggung jawab penuh.
"Kejadian masalah gaji tidak hanya di Persis saja, tetapi juga di klub lainya di Indonesia," katanya.
Di Solo, kata dia, Persis ada yang ikut kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di bawah naungan PSSI dan Liga Indonesia, yang dulu diperkuat Diego Mendieta.
"BOPI seharusnya membubarkan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan PSSI yang tidak bisa berbuat banyak untuk kemajuan sepak bola Indonesia lebih baik," kata Bimo menegaskan.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor:
Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025