Logo Header Antaranews Jateng

Rudyatmo Tak Tanggung Jawab Pelaksanaan Muscab

Selasa, 22 Januari 2013 16:16 WIB
Image Print
PSSI


"Saya tidak melarang diadakan Muscab akan digelar pada Minggu (27/1), tetapi saya tidak mau bertanggung jawab jika hasilnya juga tidak diakui oleh PSSI," kata Rudyatmo yang juga sebagai Wali Kota Surakarta, di Solo, Selasa.

Menurut Rudyatmo, pihaknya hanya dapat memberikan masukan kepada pengurus agar jangan emosional dalam mengambil keputusan. Dirinya menyambut baik jika Muscab dilakukan secepat mungkin, tetapi harus ada surat rekomendasi dari PSSI sebagai induk organisasi itu.

"Saya sudah mengirimkan surat rencana digelarnya Muscab untuk pemilihan ketua atau pengurus baru. Namun, PSSI hingga saat ini belum memberikan surat izin diadakan Muscab di Surakarta," kata Rudyatmo.

Menurut dia, pengurus jangan terburu-buru dan emosi untuk menggelar Muscab, mereka lebih baik memikirkan bagaimana dapat melunasi tunggakan yang belum terbayar seperti lapangan dan biaya tiket.

Menyinggung soal digelarnya Muscab secepatnya karena desakan klub-klub internal agar Persis mengikuti Kompetisi Liga Indonesia (LI), kata dia, jika mereka merasa memiliki Tim Persis seharusnya juga ikut membantu bagaimana bisa menyelesaikan utang-utangnya.

"Jangan emosionalnya yang dikedepankan, tetapi kita harus menunggu surat dari PSSI juga hasil Muscab dinilai legalitas," katanya.

Namun Rudyatmo juga menanyakan apa tujuan pengurus secepatnya akan digelar Muscab. Karena, pengurus jika dianggap legalitas harus menunggu izin dari pusat.

"Jika hanya pemilihan pengurus baru bisa-bisa dianggap cacat hukum, karena PSSI belum memberikan perintah untuk diadakan Muscab," katanya.

Menurut Rudyatmo, jika hanya membentuk kepengurusan baru lebih baik digelar secara legal, tetapi jika untuk mengejar sebelum kompetisi bergulir jelas salah.

"Karena, Persis yang akan ikut kompetisi LI apakah dananya sudah jelas. Siapa yang akan mendanai kita juga belum tahu. Saya khawatir seperti kejadian musim lalu jangan sampai terulang lagi," katanya.

Kendati demikian, Rudyatmo jika Muscab digelar pada Minggu (27/1), dirinya tidak akan hadir meski diundang oleh pengurus. Karena, dirinya akan ada acara keluarga yakni menikahkan anaknya.

Menyinggung soal pertemuan dengan pengurus Persis LPIS dengan pihak sponsor, kata Rudyatmo, mereka akan melakukan pemaparan dengan pengurus pada Februari mendatang.

Sementara jajaran pengurus dan juga perwakilan 26 klub internal Persis Solo yang akan ikut kompetisi LI, juga telah menggelar pertemuan di Balai Persis, Minggu (20/1) malam. Dari hasil pertemuan itu, mereka mendesak agar secepatnya digelar Muscab untuk meremajakan kepengurusan baru.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2025