Sebuah Rumah Tertimpa Longsor di Salaman
Selasa, 29 Januari 2013 12:36 WIB
Berdasarkan pantauan di Magelang, Selasa, dinding rumah sebelah kiri jebol akibat terkena longsoran yang membawa rumpun bambu.
Rumpun bambu yang terbawa longsor tersebut adalah milik Nur Rahman yang berada di atas tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Ny Niyem mengatakan, kejadian longsor sekitar pukul 15.00 WIB saat di daerah tersebut hujan deras.
Ia menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di dapur merebus air.
"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan saya lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," katanya.
Ia menuturkan, akibat tertimpa longsor tersebut sejumlah perabot rumah hancur, antara lain lemari, pesawat televisi, dan tempat tidur.
Tetangga korban, Zaini mengatakan, seminggu sebelumnya sudah terjadi longsor kecil di bawah rumpun bambu, kemudian sejumlah pohon bambu sudah ditebang untuk mengurangi beban.
"Ternyata upaya tersebut tidak membuahkan hasil, ketika terjadi hujan deras kemarin kembali longsor," katanya.
Sekretaris Desa Ngargoretno, Slamet Riyanto, menuturkan, di wilayahnya memang rawan terjadi longsor karena di daerah perbukitan yang banyak tebing dan kondisi tanah labil.
"Dari enam dusun di desa kami, lima dusun di antaranya rawan terjadi longsor, yakni Dusun Selorejo, Sumbersari, Wonokerto, Wonosuko, dan Tegalombo," katanya.
Ia mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada terutama saat terjadi hujan.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024