Logo Header Antaranews Jateng

Mendikbud: IKIP PGRI Segera Jadi Universitas

Sabtu, 23 Februari 2013 19:29 WIB
Image Print


"Saya sudah melihat kesiapan IKIP PGRI Semarang menjadi universitas. Saya rasa sudah layak menjadi universitas, yakni Universitas Pendidikan PGRI. Kami 'support'," katanya di Semarang, Sabtu.

Hal tersebut diungkapkan Nuh usai menyampaikan sosialisasi kurikulum 2013, sekaligus meresmikan gedung pascasarjana dan peletakan batu pertama pembangunan Balairung IKIP PGRI Semarang.

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu mengemukakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan dukungan penuh langkah konversi IKIP PGRI Semarang menjadi universitas.

"Mudah-mudahan segala persyaratan segera dipenuhi. Sebab, dengan menjadi universitas daya jangkauannya akan semakin luas. Program studi yang ditawarkan pun akan semakin beragam," tuturnya.

Kalau semua persyaratan menjadi universitas sudah dipenuhi, kata dia, langkah konversi IKIP PGRI Semarang menjadi universitas terealisasi tidak lama lagi, kemungkinan pada tahun ajaran 2013/2014.

"Saya sendiri berharap sudah terealisasi pada tahun ajaran baru, yakni 2013/2014. Mudah-mudahan saja semuanya lancar, kita doakan. Yang penting semua persyaratannya sudah terpenuhi," ujar Nuh.

Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI Sulistyo juga mengungkapkan dukungannya atas langkah konversi IKIP PGRI Semarang menjadi universitas, dan pihaknya siap memberikan jaminan bahwa perguruan tinggi itu siap.

"Kami ikut menjamin jika IKIP PGRI Semarang menjadi universitas. Bukan karena saya pernah menjadi rektor di sini selama dua periode. Namun, dari kesiapan, kami melihat sudah memiliki persiapan matang," ucapnya.

Sementara itu, Rektor IKIP PGRI Semarang Muhdi mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk konversi menjadi Universitas Pendidikan PGRI, mulai fasilitas, sarana prasarana, hingga usulan prodi baru.

Ia menyebutkan sejauh ini pihaknya sudah mengajukan usulan pembukaan prodi baru ke Kemendikbud, setidaknya tiga prodi baru hampir keluar izinnya, sementara empat prodi baru lainnya masih dalam proses.

"Nantinya, kami akan memiliki 25 prodi. Dengan menjadi universitas, cakupannya memang lebih luas, tidak hanya penyelenggaraan pendidikan lingkungan akademik, tetapi mencakup pula pendidikan vokasi," tukas Muhdi.

Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024