Kontrak Goetze, Bayern Ingin Lemahkan Dortmund
Selasa, 14 Mei 2013 10:59 WIB
Goetze (20) mengejutkan Dortmund bulan lalu karena mengaku telah mengikat kontrak dengan
Bayern senilai 37 juta euro (Rp469 miliar) untuk bermain di bawah pelatih baru Pep Guardiola.
Gelandang serang ini akan bergabung dengan para pemain baru Bayern seperti pemain asal Brazil Dante yang didatangkan dari Moenchengladbach dan kiper Schalke 04 Manuel Neuer.
Ada ketakutan di kubu Dortmund bahwa upaya mereka menjadi juara Bundesliga seperti pada musim 2010-11 dan 2011-12, akan padam begitu striker Polandia Robert Lewandowski juga keluar akhir musim ini.
"Sejujurnya, bukan niat kami memperlemah tim-tim lain," kata Presiden Bayern Uli Hoeness pada Februari 2012.
Tapi kata-kata Hoeness itu seperti tak ada artinya setelah Bayern membeli beberapa pemain kunci tim lawan. CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke punya pandangan lain.
"Saya kira Bayern mengikuti skema kalkulasi sama selama beberapa tahun, yaitu melemahkan persaingan," kata Watzke. "Kami memperkirakan banyak lagi hantaman dari Munich."
Mantan pelatih Bayern Hitzfeld yang melatih Dortmund saat klub ini menjadi juara Liga Champions 1997 sebelum kemudian pindah ke Bayern sampai mengantarkan klub ini juara Liga Champions pada 2001, sepakat dengan Watzke.
"Adalah strategi Bayern Munich untuk tak hanya memperkuat tim mereka sendiri, namun juga secara langsung melemahkan pesaing-pesaingnya," kata pria berusia 64 tahun ini seperti dikutip AFP. "Dan Dortmund adalah pesaing utama. Jadi, itulah strategi sesungguhnya."
Bayern pernah membeli striker Karl Del'Haye dari Moenchengladbach pada 1980 yang ternyata hanya menjadi pemain cadangan untuk Karl-Heinz Rummenigge dan Dieter Hoeness. Lalu membeli Jan Schlaudraff pada 2007 agar jangan pindah dari Aachen ke pesaing Bayern waktu itu, Werder Bremen.
Bayern membeli Miroslav Klose dari Bremen, yang membuat Schlaudraff tetap di bangku cadangan. Sebelum itu klub ini membeli Michael Ballack dan Ze Roberto dari Bayer Leverkusen yang sukses mencapai final Liga Champions 2002, sehingga kekuatan Leverkusen tererosi dan hanya mampu menduduki peringkat dua Bundesliga.
"Kerakusan" Bayern ini membuat klub-klub lain prihatin, salah satunya pelatih Dortmund Jurgen Klopp, yang mengkhawatirkan Liga Jerman akan seperti Liga Skotlandia yang hanya didominasi dua klub kota Glasgow, yaitu Celtic dan Rangers.
"Saya hanya berharap kami bisa mendapatkan potongan kue di masa depan," kata Klopp setelah Dortmund juara musim 2010-11 dan 2011-12, namun finish di peringkat dua musim ini.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024