Pilgub Jadi Pembelajaran Berdemokrasi
Sabtu, 1 Juni 2013 07:52 WIB
"Pilgub ini harus menjadi pembelajaran, jangan sampai jumlah massa yang mengambang menjadi besar, masyarakat tidak tahu waktu dan tanggalnya, ini sangat merugikan," katanya di Semarang, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memberikan ceramah di hadapan ratusan taruna-taruni Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian dan Perguruan Tinggi Ilmu kepolisian angkatan ke-60 di Gedung Manunggal, kompleks Akademi Kepolisian Semarang.
Menurut Gubernur sosialisasi pemilu di provinsi setempat harus dilakukan secara jelas oleh instansi terkait seperti Komisi Pemilihan Umum Jateng, Badan Pengawas Pemilu Jateng, dan Panitia Pengawas Pemilu di 35 kabupaten/kota.
"Bupati, camat, kepala desa, kepala kelurahan hingga ketua RW dan RT juga harus mensukseskan perhelatan lima tahunan dengan melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat," ujar mantan Pangdam IV/Diponegoro itu.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor:
M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024