Logo Header Antaranews Jateng

Ganjar-Heru Dilantik 23 Agustus 2013

Selasa, 9 Juli 2013 20:38 WIB
Image Print
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Terpilih, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko (Foto ANTARA/Andika Betha)
"Pelantikan gubernur Jateng nanti akan di dalam Gedung Berlian dengan memakan waktu sekitar 15 menit," kata Pelaksana Tugas Ketua DPRD Provinsi Jateng Rukma Setyabudi di Semarang, Selasa.

Menurut dia, pelantikan gubernur secara "indoor" tersebut untuk memudahkan proses pelantikan saja.

Ia menjelaskan, setelah prosesi pelantikan gubernur selesai dilaksanakan, pasangan gubernur Jateng yang baru diberi kesempatan untuk merayakan bersama masyarakat di luar gedung dewan.

"Setelah itu disediakan tempat dan waktu untuk merayakan bersama masyarakat," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Hal tersebut disampaikan Rukma usai rapat paripurna anggota DPRD Jateng yang mengumumkan rencana pelantikan gubernur Jateng dan usulan pemberhentian pasangan gubernur Jateng periode 2008-2013 Bibit Waluyo dan Rustriningsih ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Usulan pengangkatan dan pemberhentian yang merupakan aturan baku tersebut selanjutnya akan disampaikan ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

"Surat keputusan langsung dibuat setelah rapat paripurna dan surat akan dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri pada Rabu (10/7) untuk disampaikan ke Presiden," katanya.

Seperti diwartakan, Kepala Bagian Umum Sekretaris Dewan Provinsi Jawa Tengah Wibowo mengatakan anggaran dana untuk pelaksanaan prosesi pelantikan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebagai pasangan gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 mencapai Rp1miliar.

"Jumlah yang telah dianggarkan dalam APBD murni tahun 2013 tersebut hanya asumsi dan anggaran itu tidak harus habis digunakan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pos untuk makan minum pengamanan pelantikan gubernur menjadi pos anggaran terbesar dengan jumlah sekitar 40 persen.

Sementara itu, gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo berkeinginan agar prosesi pelantikan dirinya pada 23 Agustus 2013 dilaksanakan secara sederhana sehingga tidak membutuhkan anggaran yang besar.

"Saya pengennya sederhana, tidak perlu mewah-mewah tapi tetap melibatkan rakyat," katanya.

Ganjar meminta kepada pihak pelaksana pelantikan agar menekan biaya agar tidak terlalu besar dan memberi ruang kepada masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung.

Pewarta :
Editor: Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2024