Logo Header Antaranews Jateng

Tergolong Mampu, Ratusan Warga Tolak Ambil BLSM

Rabu, 24 Juli 2013 12:58 WIB
Image Print
ILUSTRASI-Kartu Perlindungan Sosial (KPS), BLSM. (ANTARA FOTO/Ampelsa)


Kepala Kantor Pos Temanggung, Sutiyono, di Temanggung, Rabu, mengatakan, dari penyaluran BLSM yang sudah selesai di Kecamatan Pringsurat dan Tlogomulyo terdapat sebanyak 215 rumah tangga sasaran yang tidak mengambil BLSM.

Ia menyebutkan, di Kecamatan Pringsurat dari alokasi 2.238 RTS, tidak mengambil sebanyak 115 RTS dan di Kecamatan Tlogomulyo dari alokasi 1.506 RTS tidak mengambil BLSM 100 RTS.

"Penyaluran BLSM di dua kecamatan tersebut sudah selesai, sedangkan di kecamatan yang lain hampir selesai, namun masih ada satu dua warga yang mengambil BLSM," katanya.

Ia mengatakan, dari alokasi Kabupaten Temanggung sebanyak 51.818 RTS, sebanyak 1.720 RTS belum mengambil.

"Jumlah warga yang tidak mengambil BLSM kemungkinan akan bertambah karena masih ada 18 kecamatan yang laporan belum masuk," katanya.

Ia menuturkan, BLSM yang tidak diambil tersebut bisa dialihkan kepada warga lain dengan kategori miskin yang belum mendapatkan dana kompensasi kenaikan harga BBM tersebut.

"Penggantian penerima BLSM tersebut melalui musyawarah desa dan data pengganti tersebut kami kirim ke pusat," katanya.

Ia menyebutkan, data pengganti tersebut harus dilengkapi dengan SK rumah rangga miskin, kartu perlindungan sosial (KPS) yang direvisi, dan pernyataan kepala desa.

"Pengganti penerima BLSM tersebut akan menerima BLSM pada periode yang akan datang," katanya.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024