Logo Header Antaranews Jateng

Wall Street Jatuh karena Laba Emiten Lemah

Jumat, 16 Agustus 2013 08:53 WIB
Image Print
Ilustrasi - Layar pada bursa saham menunjukkan Indeks Dow Jones usai penutupan pasar di Bursa Saham New York.(REUTERS/Brendan McDermid)


Indeks Dow Jones Industrial Average turun 225,47 poin (1,47 persen) menjadi ditutup pada 15.112,19.

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 24,07 poin (1,43 persen) pada 1.661,32, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 63,16 poin (1,72 persen) menjadi 3.606,12.

Saham raksasa teknologi informasi Cisco jatuh 7,2 persen setelah melaporkan sebuah prospek "lemah" di negara-negara berkembang dan mengumumkan akan memangkas 4.000 pegawainya.

Sementara Walmart merilis laporan laba yang mengecewakan dan memangkas proyeksinya untuk 2013 mengutip belanja konsumen yang lemah di pasar Amerika Serikat dan pasar luar negeri. Itu mengirim sahamnya jatuh 2,6 persen.

Pada saat yang sama, perbaikan yang kuat dalam klaim asuransi pengangguran mingguan menunjukkan pengetatan di pasar pekerjaan, menambah harapan bahwa Federal Reserve akan mulai segera mengurangi program stimulus pembelian obligasinya.

Greenhaus, kepala strategi global di BTIG, mengatakan, data Kamis "menyebabkan orang meningkatkan peluang mereka untuk Fed mengurangi pembelian obligasinya pada September," mendorong kenaikan imbal hasil obligasi yang membingungkan pasar ekuitas.

Perusahaan teknologi lainnya mengikuti Cisco lebih rendah, termasuk Microsoft (-1,7 persen), Hewlett-Packard (-4,5 persen) dan Yahoo (-3,2 persen).

Komponen Dow dari sektor teknologi lainnya, Intel turun 2,4 persen setelah RW Baird memangkas peringkat perusahaan tersebut. Catatan Baird mengutip "leverage" berat Intel di tengah penurunan pasar komputer pribadi, di antara faktor-faktor lainnya.

Walmart, pengecer terbesar di dunia, kehilangan 2,6 persen pada hari ini. Sesama pengecer dan komponen Dow, Home Depot turun 3,0 persen.

Kohl, peritel lain, naik 5,3 persen setelah melaporkan laba 1,04 per saham, satu sen di atas ekspektasi. Perusahaan juga memangkas perkiraan labanya untuk setahun penuh. Demikian dikutip dari AFP.

Raksasa kosmetik Estee Lauder melonjak 3,4 persen setelah melaporkan laba 94 juta dolar AS, 84 persen di atas tingkat tahun lalu. Laba untuk setahun penuh dan triwulanan juga mengalahkan ekspektasi analis, sebagian karena hasil yang kuat dalam produk perawatan kulitnya.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi negara AS 10-tahun naik menjadi 2,76 persen dari 2,71 persen setelah mencapai setinggi 2,82 persen, sedangkan pada obligasi 30 tahun meningkat menjadi 3,79 persen dari 3,75 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

(A026)

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024