Kosgoro: Golkar Berperan sebagai "Political Branding" bagi Caleg

Minggu, 5 Januari 2014 07:23 WIB

Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Tengah Bowo Sidik Pangarso, S.E. (Ilustrasi: ANTARA Jateng/Kliwon)

Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Tengah Bowo Sidik Pangarso, S.E. di Semarang, Minggu pagi, mengemukakan hal itu terkait dengan dinamika politik menjelang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI.

Bowo yang notabene politikus Partai Golkar juga berharap para caleg Partai Golkar dalam satu daerah pemilihan tidak bertindak dan berperilaku seperti pada lomba "panjat pinang", tetapi bertindak layaknya pada lomba sepeda "Tour de Singkarak".

Di lain pihak, calon tetap anggota DPR RI periode 2014--2019 nomor urut 5 dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II (Kabupaten Kudus, Jepara, dan Demak) itu berharap Partai Golkar dan calegnya bisa memanfaatkan atmosfer kebebasan pers.

Bowo yang juga Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah menilai peran media pada pemilu mendatang telah berkembang, bukan sekadar media komunikasi politik, melainkan--secara tidak langsung--telah berubah menjadi mesin pengumpul suara.

"Media berperan sebagai 'corong/pengeras suara' caleg dan masyarakat pemilih," ucapnya.

Di samping itu, kata Bowo, media juga berperan sebagai mesin "pendidikan politik" dan menggiring opini publik, terutama pada acara sosialisasi caleg.