PDIP Desak Pemerintah Cairkan Dana Pengamanan Pemilu
Sabtu, 18 Januari 2014 15:19 WIB
"Kami meminta Pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan untuk segera mencairkan dana pengamanan pemilu tersebut," kata Tjahjo Kumolo, S.H. yang juga anggota Komisi I DPR RI kepada Antara Jateng, Sabtu.
Dengan demikian, kata Tjahjo, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bisa mempersiapkan diri sejak awal, khususnya pasukan yang mengamankan kotak suara mulai dari tempat pemungutan suara (TPS).
"Ini (pengamanan kotak suara, red.) kan perlu koordinasi dan lain-lain, perlu waktu dan dana," kata Tjahjo yang pada pemilihan umum (pemilu) anggota legislatif mendatang tercatat sebagai calon tetap anggota DPR RI periode 2014--2019 dengan nomor urut 4 atau sesuai dengan nomor peserta Pemilu 2014 partainya.
Lebih lanjut Sekjen DPP PDI Perjuangan itu mempertanyakan kenapa hingga sekarang dana pengamanan tersebut belum diturunkan? Padahal, pengamanan itu kan tidak hanya perlu beli air minum dan makan saja, tetapi kesiapan dan belanja keperluan barang lain juga penting.
Sebelumnya, TNI Angkatan Darat memperoleh porsi terbesar dana pengamanan pelaksanaan Pemilu 2014, yakni mendapatkan alokasi 60--70 persen dari dana pemilu yang dialokasikan oleh Pemerintah untuk TNI sebesar Rp100 miliar.
"Kami akan menggunakan dana yang diberikan pemerintah untuk perbantuan bagi Kepolisian," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman usai membuka Rapat Pimpinan TNI AD 2014 di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu (15/1).
Pewarta : -
Editor:
Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2025