Santap Ayam Olahan, 20 Warga Banyumas Keracunan
Kamis, 6 Maret 2014 12:01 WIB
"Kami masih melakukan penyelidikan serta meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk pedagang makanan tersebut," kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono kepada wartawan di Purwokerto, Kamis.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengambil sampel makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan tersebut untuk diperiksa di laboratorium.
Informasi yang dihimpun, kasus keracunan yang terjadi di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, sedikitnya dialami oleh 20 warga pada Rabu (5/3) malam, lima korban di antarannya masih anak-anak.
Mereka selanjutnya dibawa ke RSUD Ajibarang pada Kamis dini hari untuk menjalani perawatan.
Hingga Kamis pagi, korban keracunan yang masih dirawat di RSUD Ajibarang tinggal satu orang, yakni seorang anak bernama Kirani (2,5), sedangkan korban lainnya telah kembali ke rumah masing-masing.
Saat ditemui wartawan di RSUD Ajibarang, ibunda Kirani, Yulianti (30) mengatakan bahwa keracunan tersebut terjadi setelah warga Desa Darmakradenan mengonsumsi ayam olahan pada Rabu (5/3) malam.
"Kami mengonsumsi ayam olahan yang saya beli dari pedagang keliling pada hari Selasa (4/3). Awalnya, saya tidak mau beli, tapi akhirnya beli juga karena pedagang itu kembali datang ke rumah," kata dia yang turut menjadi korban keracunan.
Menurut dia, ayam olahan yang dijual dengan harga Rp10 ribu per bungkus isi empat potong tersebut selanjutnya dimakan bersama keluarga pada Selasa sore.
Akan tetapi pada Rabu pagi, dia bersama keluarga dan warga lainnya yang membeli ayam olahan tersebut merasa mual, pusing, dan diare.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024