Logo Header Antaranews Jateng

Bangun Infrastruktur, Jateng Ditawari Aspal Buton

Jumat, 7 Maret 2014 14:28 WIB
Image Print
Dua alat berat mengeruk bahan baku aspal di Pasarwajo, Ka.n Buton, Sulawesi Tenggara., Sabtu (30/4). Aspal Buton merupakan aspal alam yang hingga saat ini belum tereksploitasi secara maksimal. FOTO ANTARA/Zabur Karuru/Koz/Spt/11.


"Kami menawarkan agar pemakaian aspal di Provinsi Jateng bisa menggunakan aspal dari Buton, tidak aspal impor," kata Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun di Semarang, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Samsu usai melakukan pembicaraan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja gubernur.

Ia menjelaskan, aspal Buton yang mempunyai slogan "3 M" menjadi salah satu komoditas nasional yang kualitasnya berani bersaing dengan aspal impor dan harganya lebih murah.

"Mutu aspal Buton tidak kalah dengan aspal minyak yang banyak digunakan di Indonesia, harganya murah dan mudah didapatkan," ujarnya.

Ia mencontohkan, pengaspalan jalan sepanjang satu kilometer jika menggunakan aspal Buton hanya dibutuhkan biaya Rp900 juta, tapi jika menggunakan aspal minyak memerlukan biaya hingga mencapai Rp1,8 miliar.

"Oleh karena itu, kami berharap aspal Buton dapat digunakan di Jateng, nanti materialnya akan kami kirim dan selanjutnya diolah di pabrik pengolahan aspal akan dibangun di sini tapi lokasinya nanti Pemprov Jateng yang akan menentukannya," katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang ditemui terpisah menyambut baik tawaran Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun terkait dengan aspal.

"Pemkab Buton mau membantu dalam hal suplai aspal setelah mendengar akan ada tahun infrastruktur di Jateng sehingga akan butuh banyak aspal," ujar politisi PDI Perjuangan itu.




Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025