Ibas Optimistis Warga Jabar Cinta SBY dan Demokrat
Minggu, 30 Maret 2014 16:57 WIB
Rasa optimistis Ibas didasari dengan begitu antusiasnya warga di berbagai kota di Jabar yang antusias menghadiri kampanye yang digelar Partai Demokrat, termasuk Kampanye Akbar Partai Demokrat yang digelar di Lapangan Tegalega, Bandung Jawa Barat, Minggu (30/3).
Alhamdulillah Partai Demokrat disambut sangat hangat dan antusias oleh warga Jabar. Optimistis karena Bandung juga merupakan tanah kelahiran saya dan tempat tinggal saya, tempat saya tumbuh. Jawa Barat selalu ada di hati, ujar Ibas sembari menyampaikan salam hangatnya kepada massa yang hadir. Ibas yang juga didampingi istri tercinta, Aliya Baskoro Yudhoyono tak henti-hentinya menyapa massa Demokrat di sela-sela kampanye Kumaha Damang Sadayana? tanya politikus muda ini.
Sebanyak kurang lebih 51.000 kader dan simpatisan Partai Demokrat tumpah rua di Lapangan Tegalega Bandung. Simpatisan dan kader Partai Demokrat dari Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung yang datang ke kampanye semakin antusias saat menyambut kedatangan Ketua Umum PD, SBY. Acara kampanye semakin meriah karena dihibur oleh sejumlah artis antara lain, D'masiv, Wali Band, Cici Paramida, dan Rio Febrian.
Ibas bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono serta jajaran pengurus teras DPP, DPD, dan DPC Partai Demokrat, kembali membagikan bola sepak berlogo Partai Demokrat yang ditendang ke arah massa kampanye. Aksi bagi bola sepak ini membuat suasana kampanye makin semarak.
Menurut politikus muda yang akrab disapa Ibas ini, kecintaan warga Jabar terhadap Partai Demokrat tentunya bukan tanpa alasan. Karena warga Jabar sudah merasakan pemerataan hasil pembangunan selama dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Jadi rakyat Indonesia, termasuk tentunya warga Jawa Barat menginginkan pembangunan yang sudah baik dan berhasil dilakukan oleh Pak SBY sebaiknya dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Sedangkan pembangunan yang belum selesai, hendaknya terus dilanjutkan," kata Ibas disela-sela kampanye.
Menurut calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII ini, bukan saja seluruh rakyat Indonesia, akan tetapi dunia internasional juga mengakui, bahwa selama hampir 10 tahun dipimpin oleh Presiden SBY, sudah banyak meraih keberhasilan. Untuk itu, tandas Ibas, tiada pilihan lain bagi rakyat Indonesia, bahwa hanya dengan mempercayakan kembali pengelolaan negara ini kepada Partai Demokrat, maka pemerintahan selanjutnya bisa melanjutkan dan mengembangkan peran Indonesia di forum internasional lebih baik lagi sebagai bagian dari melindungi dan menjalankan kepentingan nasional.
Sementara itu, dalam orasinya, Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan tekadnya untuk terus membawa perubahan di Jawa Barat. Saya ingin Jawa Barat dan Indonesia semakin baik lagi lima tahun ke depan. Jika sepuluh tahun ini pemerintah telah memberikan bukti, maka lima tahun ke depan akan lebih baik lagi. Jangan sampai yang sudah baik diganti-ganti lagi, justru yang sudah bagus ditingkatkan, tegas SBY disambut massa Demokrat.
Di hadapan massa, SBY juga menyampaikan tujuh kabar baik untuk masyarakat Jawa Barat, antara lain telah dibangunnya infrastruktur jalan di wilayah Jabar bagian Selatan, jalur kereta api ganda Jabar, Jateng, hingga Jatim.
Waduk Jatigede Sumedang insya Allah akan segera dikucurkan sehingga banjir Indramayu bisa diatasi. Di Majalaya akan dibangun infrastruktur bandara, penambahan universitas di Tasik dan Subang serta 8,4 juta warga belum mampu mendapat jaminan kesehatan, terang SBY.
SBY menyampaikan kabar gembira karena desa-desa juga mendapat kucuran anggaran pembangunan hingga 1,4 miliar per tahun.
Itulah mengapa kita bertemu di sini, kita ingin lima tahun mendatang Jabar lebih sejahtera. Saudara tahu partai mana yang akan melakukan dan melanjutan itu? tanya SBY.
SBY mengingatkan kader dan simpatisan Demokrat agar tidak terpengaruh dengan informasi negatif tentang Demokrat.
Pewarta : Kliwon
Editor:
D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025