Eksistensi industri furnitur saat pandemi COVID-19
Minggu, 31 Mei 2020 17:05 WIB
Sejumlah pekerja memakai masker dan menjaga jarak (physical distancing) saat memproduksi furnitur interior perhotelan di pabrik furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah, Sabtu (30/5/2020). Di tengah pandemi COVID-19, pabrik yang memproduksi furnitur kualitas ekspor untuk kebutuhan perhotelan, apartemen, perumahan mewah, serta perkantoran itu tetap beroperasi tanpa melakukan PHK maupun pemotongan gaji, dengan menerapkan protokol kesehatan terhadap 2.000 pekerjanya guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Petugas keamanan memeriksa suhu tubuh pekerja yang akan memasuki pabrik furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah, Sabtu (30/5/2020). Di tengah pandemi COVID-19, pabrik yang memproduksi furnitur kualitas ekspor untuk kebutuhan perhotelan, apartemen, perumahan mewah, serta perkantoran itu tetap beroperasi tanpa melakukan PHK maupun pemotongan gaji, dengan menerapkan protokol kesehatan terhadap 2.000 pekerjanya guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) berbincang dengan Presiden Direktur PT Saniharto Enggalhardjo, Harsono Enggalhardjo (kedua kanan) dan Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Saniharto Enggalhardjo, Merysia Enggalhardjo (kanan) saat meninjau penerapan protokol kesehatan di pabrik furnitur tersebut di Demak, Jawa Tengah, Sabtu (30/5/2020). Di tengah pandemi COVID-19, pabrik yang memproduksi furnitur kualitas ekspor untuk kebutuhan perhotelan, apartemen, perumahan mewah, serta perkantoran itu tetap beroperasi tanpa melakukan PHK maupun pemotongan gaji, dengan menerapkan protokol kesehatan terhadap 2.000 pekerjanya guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Sejumlah pekerja memakai masker dan menjaga jarak (physical distancing) saat memproduksi furnitur interior perhotelan di pabrik furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah, Sabtu (30/5/2020). Di tengah pandemi COVID-19, pabrik yang memproduksi furnitur kualitas ekspor untuk kebutuhan perhotelan, apartemen, perumahan mewah, serta perkantoran itu tetap beroperasi tanpa melakukan PHK maupun pemotongan gaji, dengan menerapkan protokol kesehatan terhadap 2.000 pekerjanya guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.