Fahmi Idris: Ical Perlakukan Golkar Seperti Perusahaan
Selasa, 15 Juli 2014 16:01 WIB
Politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris (ANTARA/Rosa Panggabean)
"Ical mengendalikan Golkar tidak sebagaimana tradisi memimpin sebuah organisasi. Dia seperti mengelola perusahaan. Dia tidak mempertimbangkan keberadaan kader muda," kata Fahmi Idris di sela-sela konferensi pers penyelamatan Partai Golkar yang digelar kader Golkar lintas generasi di Jakarta, Selasa.
Fahmi mengatakan bahwa Ical bahkan memasukkan orang yang tidak dikenal ke dalam Partai Golkar, padahal orang itu tidak mengikuti jenjang kaderisasi yang ditetapkan.
"Contohnya Rizal Mallarangeng, dia tidak pernah ada di Golkar. Tiba-tiba lompat ke Golkar. Buruk sekali," tegas Fahmi Idris.
Oleh karena itu, kata Fahmi, kader Golkar lintas generasi menyerukan kepada seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia untuk berjuang mengembalikan Golkar di jalur yang benar.
Penyelamatan partai Golkar dinilai harus diawali dengan menggelar Musyawarah Nasional ke-sembilan Partai Golkar sesuai AD/ART, selambat-lambatnya 4 Oktober 2014.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan kader-kader di partainya yang melontarkan wacana percepatan munas Partai Golkar merupakan orang-orang yang tidak memiliki hak suara di partai.
"Yang ngomong itu semua tidak punya hak suara. Tidak ada juga suara daerah yang menginginkan munas dipercepat," kata Ical.
Fahmi mengatakan bahwa Ical bahkan memasukkan orang yang tidak dikenal ke dalam Partai Golkar, padahal orang itu tidak mengikuti jenjang kaderisasi yang ditetapkan.
"Contohnya Rizal Mallarangeng, dia tidak pernah ada di Golkar. Tiba-tiba lompat ke Golkar. Buruk sekali," tegas Fahmi Idris.
Oleh karena itu, kata Fahmi, kader Golkar lintas generasi menyerukan kepada seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia untuk berjuang mengembalikan Golkar di jalur yang benar.
Penyelamatan partai Golkar dinilai harus diawali dengan menggelar Musyawarah Nasional ke-sembilan Partai Golkar sesuai AD/ART, selambat-lambatnya 4 Oktober 2014.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan kader-kader di partainya yang melontarkan wacana percepatan munas Partai Golkar merupakan orang-orang yang tidak memiliki hak suara di partai.
"Yang ngomong itu semua tidak punya hak suara. Tidak ada juga suara daerah yang menginginkan munas dipercepat," kata Ical.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
KPK kembali memanggil Plh Dirjen Minerba Idris Sihite soal korupsi tukin
03 April 2023 13:33 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017