Salah seorang tukang bangunan Sohirin (35), menuturkan penemuan itu berawal ketika dirinya bersama dua orang pekerja lainnya menggali tanah untuk konstruksi rumah.

Ketika sedang menggali tanah sekitar 20 meter, cangkul yang digunakan mengenai sebuah benda yang terbuat dari besi.

Pada awalnya, kata dia, benda mencurigakan yang ditemukan itu dikira sebagai besi patok tanah.

"Benda itu lalu dicongkel keluar, ternyata bentuknya seperti mortir," katanya.

Peristiwa penemuan itu selanjutnya dilaporkan kepada pemilik lahan serta Kepolisian Sektor Gunungpati.

Mortir sisa perang tersebut berdimensi panjang sekitar 45 cm dan diameter 10 cm.