Polisi Gendut di Semarang Wajib 'Jogging' Siang Hari
Rabu, 13 Agustus 2014 15:50 WIB
Ilustrasi -- Pembinaan terhadap polisi berperut gendut (FOTO ANTARA/Asep Fathulrahman)
Para anggota tersebut diminta untuk berkumpul di halaman Polrestabes Semarang, Rabu, sebelum akhirnya diminta berlari dengan jarak tempuh sekitar lima kilometer.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk menjaga penampilan anggota sebagai personel polisi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga kebugaran anggota dalam bertugas.
"Untuk kesigapan, kalau gemuk kan tidak gesit," tambahnya.
Menurut dia, kegiatan ini digelar dua kali dalam sepekan untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, salah seorang anggota Polrestabes Semarang Aiptu Makmun mengatakan kegiatan ini cukup bermanfaat.
Ia menargetkan turun sekitar 15 kilogram setelah menjalankan program tersebut.
"Biar capek tidak apa-apa, karena memang jarang olah raga," katanya.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk menjaga penampilan anggota sebagai personel polisi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga kebugaran anggota dalam bertugas.
"Untuk kesigapan, kalau gemuk kan tidak gesit," tambahnya.
Menurut dia, kegiatan ini digelar dua kali dalam sepekan untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, salah seorang anggota Polrestabes Semarang Aiptu Makmun mengatakan kegiatan ini cukup bermanfaat.
Ia menargetkan turun sekitar 15 kilogram setelah menjalankan program tersebut.
"Biar capek tidak apa-apa, karena memang jarang olah raga," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kapolda Metro akan Telusuri dan Selidiki Anggota yang Memiliki Rekening Gendut
26 April 2016 11:02 WIB, 2016
Badrotin yang Sempat Disebut Jenderal Rekening Gendut Miliki Harta Rp8,3 Miliar
17 April 2015 16:51 WIB, 2015