Wasekjen PAN: Keputusan MK Adalah Pil Pahit
Jumat, 22 Agustus 2014 12:50 WIB
Teguh Juwarno. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
"Keputusan MK bagai pil pahit bagi kami, Namun inilah warna dan resiko demokrasi," kata Teguh Juwarno di Jakarta, Jumat.
Meskipun seperti pil pahit, Teguh menyatakan, keputusan MK yang final dan mengikat itu harus dihormati.
"Sementara di saat yang sama DKPP telah memberikan angin segar dengan keputusan yang jelas bahwa penyelenggaraan pilpres kita bermasalah," katanya.
Ia menegaskan, putusan MK akan membuat PAN bergeming dari Koalisi Merah Putih.
"Sampai saat ini PAN tetap komit dalam KMP. Hanya forum rakernas dan kongres yang bisa mengubah haluan koalisi. Kongres PAN paling cepat Januari 2015," kata Teguh.
Meskipun seperti pil pahit, Teguh menyatakan, keputusan MK yang final dan mengikat itu harus dihormati.
"Sementara di saat yang sama DKPP telah memberikan angin segar dengan keputusan yang jelas bahwa penyelenggaraan pilpres kita bermasalah," katanya.
Ia menegaskan, putusan MK akan membuat PAN bergeming dari Koalisi Merah Putih.
"Sampai saat ini PAN tetap komit dalam KMP. Hanya forum rakernas dan kongres yang bisa mengubah haluan koalisi. Kongres PAN paling cepat Januari 2015," kata Teguh.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017