"Berdasarkan keterangan sementara, pelaku berjumlah delapan orang dan menggunakan senjata api," kata Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi I Ketut Suwitra Adnyana di Purbalingga, Senin.

Menurut dia, pihaknya masih menyelidiki jenis senjata api yang digunakan kawanan perampok itu."Yang jelas, laras pendek," katanya.

Informasi yang dihimpun, perampokan tersebut terjadi pada Senin (1/9), sekitar pukul 10.15 WIB, saat toko emas milik Ali Maksum, warga Bukateja, Purbalingga, baru dibuka.

Saat itu, ada empat sepeda motor yang seluruhnya berpelat nomor H (Semarang, red.) berhenti di depan Toko Emas "Adil".

Beberapa saat kemudian, tiga orang turun dari sepeda motor sambil mengeluarkan pistol dan menodongkannya ke arah dua orang yang berada di sebelah toko emas itu.

Ketiga perampok itu selanjutnya masuk ke dalam Toko Emas "Adil" dan mengancam tiga penjaganya.

Selanjutnya, mereka mengambil emas sekitar 1 kilogram serta uang tunai sekitar Rp16 juta.

Kawanan perampok itu kabur ke arah Bukateja menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter, Honda Vario, Honda Supra, dan Honda Beat dengan membawa hasil rampokan mereka.

Berdasarkan catatan Antara, Toko Emas "Adil" pernah disatroni kawanan perampok bersenjata api pada 20 Maret 2012.

Dalam peristiwa sebelumnya, kawanan perampok yang berjumlah enam orang itu membawa kabur 3 kilogram emas dari Toko Emas "Adil" dan 2 kilogram emas dari Toko Emas "Nur 2" yang berlokasi di kompleks Pasar Kejobong.