Nurhayati Akui Walk Out Fraksi Demokrat Inisiatifnya
Senin, 29 September 2014 13:21 WIB
Nurhayati Ali Assegaf (ANTARA)
"Apa gunanya saya dijadikan pimpinan fraksi jika tidak bisa mengambil keputusan? Walk out adalah keputusan saya dan bukan perintah SBY," katanya dalam konferensi pers di gedung DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin.
Menurut penilaiannya hal tersebut dilakukan akibat tidak adanya kekompakan terhadap anggota koalisi lain terhadap 10 syarat perbaikan RUU Pilkada yang diajukan Partai Demokrat.
Padahal pengajuan 10 syarat tersebut adalah satu paket, tidak bisa diadopsi sebagian dan merupakan satu kesatuan yang utuh, kata Nurhayati.
"Semua saling berhubungan karena kami merasa harus ada revisi dan penyempurnaan, dan merasa perlu ada perbaikan. Makanya kami ajukan," kata anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 itu.
Nurhayati menampik bila keputusan walk out yang dibuatnya berakibat fatal, dan menurutnya jika ada anggota koalisi yang menyetujui 10 perbaikan Pilkada justru seharusnya mengikuti langkah Demokrat.
"Kalau ada fraksi yang setuju penuh dengan syarat Demokrat kenapa tidak ikut walk out bersama kami? Jangan hanya menyalahkan Demokrat," katanya dengan tegas.
Menurut penilaiannya hal tersebut dilakukan akibat tidak adanya kekompakan terhadap anggota koalisi lain terhadap 10 syarat perbaikan RUU Pilkada yang diajukan Partai Demokrat.
Padahal pengajuan 10 syarat tersebut adalah satu paket, tidak bisa diadopsi sebagian dan merupakan satu kesatuan yang utuh, kata Nurhayati.
"Semua saling berhubungan karena kami merasa harus ada revisi dan penyempurnaan, dan merasa perlu ada perbaikan. Makanya kami ajukan," kata anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 itu.
Nurhayati menampik bila keputusan walk out yang dibuatnya berakibat fatal, dan menurutnya jika ada anggota koalisi yang menyetujui 10 perbaikan Pilkada justru seharusnya mengikuti langkah Demokrat.
"Kalau ada fraksi yang setuju penuh dengan syarat Demokrat kenapa tidak ikut walk out bersama kami? Jangan hanya menyalahkan Demokrat," katanya dengan tegas.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017