Logo Header Antaranews Jateng

Pekerja akui terbantu aplikasi Jamsostek Mobile

Rabu, 17 Juli 2024 13:05 WIB
Image Print
BPJAMSOSTEK pusat, wilayah, dan cabang melakukan Grebek JMO hingga jemput bola ke perusahaan untuk mengedukasi peserta, instal, dan cek saldo JHT. ANTARA/HO-BPJS Ketenagakerjaan
Semarang (ANTARA) - Dewi Astuti, salah satu karyawan PT Kanindo Makmur Jaya yang beralamat di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Selasa (16/7/2024), mengaku senang dan terbantu dengan adanya aplikasi Jamsostek Mobile.

Hal itu disampaikan Dewi di sela kegiatan sosialisasi dan edukasi manfaat aplikasi JMO dan cara aktivasinya terhadap ribuan pekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK Cabang Kudus.

"Tidak harus mendatangi Kantor BPJAMSOSTEK. Sampai sekarang saya belum mengetahui alamat kantornya, apalagi dengan aplikasi JMO di hp semua bisa teratasi," katanya.

Dewi mengaku sudah mengunduh aplikasi JMO melalui google playstore, namun saat aktivasi gagal terus, sehingga hadirnya BPJAMSOSTEK di perusahaan sangat membantu.

"Jika sebelumnya saya tidak mengetahui saldo jaminan hari tua (JHT) di JMO, maka setelah dibantu aktivasi bisa mengetahui, termasuk manfaat lainnya," kata Dewi.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Dhea Rahmat Ginanjar, petugas dari BPJAMSOSTEK Pusat dan belasan personel yang bertugas mengedukasi dan mensosialisasikan manfaat aplikasi JMO mengungkapkan di aplikasi JMO memang banyak fitur yang lengkap.

"Jika tahun 2022 baru ada klaim jaminan hari tua (JHT), maka tahun 2023 sudah banyak banyak fitur tambahan lain, seperti nonton streaming, belanja, hingga pengajuan perumahan pekerja," kata Dhea Rahmat.

Fitur-fitur tambahan tersebut, kata dia, yang ingin disosialisasikan sehingga bukan hanya dilihat setahun sekali di akhir tahun untuk mengecek saldo, melainkan sehari-hari bisa digunakan.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho menambahkan kehadiran di perusahaan tersebut merupakan salah satu upaya berkolaborasi dengan BPJAMSOSTEK pusat, wilayah, dan cabang melakukan Grebek JMO hingga jemput bola ke perusahaan untuk mengedukasi peserta, instal, dan cek saldo JHT.

"Kami juga berupaya melakukan penyebaran pesan melalui WhatsApp ke nomor peserta terkait manfaat dari aplikasi JMO sebagai aplikasi serba guna. Di antaranya, pemutakhiran saldo JHT setiap saat, bisa klaim JHT, mendaftarkan tetangga sebagai peserta bukan penerima upah," kata Mulyono.

Bahkan, kata dia, peserta jaminan sosial ketenagakerjaan bisa mendapatkan diskon di toko yang bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK, cukup menunjukkan kartu digital.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Isnavodiar Jatmiko atau yang biasa disapa dengan Iko menambahkan Grebek JMO tersebut dimaksudkan untuk semakin memberikan kemudahan layanan bagi para peserta.

"BPJS Ketenagakerjaan terus berusaha memberikan layanan maksimal salah satunya melalui banyaknya fitur pada JMO yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta, seperti tidak harus ke kantor kami tetapi cukup dari mana saja dengan hp mereka saat mengajukan klaim atau belanja," kata Iko. 
 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024