PBB Bantah Ban Ki-moon akan Kunjungi Korea Utara
Senin, 29 September 2014 13:35 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon (AFP PHOTO / David Rowland )
Laporan undangan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un itu, seperti dilansir Kantor Berita RIA Novosti, muncul pada Sabtu dan segera dibantah kantor pers PBB pada Senin waktu setempat.
"Ada sejumlah spekulasi bahwa surat itu berisi isu-isu substantif, termasuk undangan kepada sekretaris jenderal untuk mengunjungi Republik Rakyat Demokratik Korea. Spekulasi demikian sangat tidak berdasar," demikian klarifikasi kantor pers PBB.
Menteri Luar Negeri Korea Utara menyerahkan surat Kim Jong-un kepada Ban Ki-moon pada sesi Sidang Umum PBB ke-69 di New York.
Dalam surat itu disebutkan Kim Jong-un berterimakasih kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk pesannya yang dikirim ketika Korea Utara memperingati hari berdiri negara itu.
(Uu.I026)
"Ada sejumlah spekulasi bahwa surat itu berisi isu-isu substantif, termasuk undangan kepada sekretaris jenderal untuk mengunjungi Republik Rakyat Demokratik Korea. Spekulasi demikian sangat tidak berdasar," demikian klarifikasi kantor pers PBB.
Menteri Luar Negeri Korea Utara menyerahkan surat Kim Jong-un kepada Ban Ki-moon pada sesi Sidang Umum PBB ke-69 di New York.
Dalam surat itu disebutkan Kim Jong-un berterimakasih kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk pesannya yang dikirim ketika Korea Utara memperingati hari berdiri negara itu.
(Uu.I026)
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dekan FK Undip bantah mohon tarik pembekuan izin klinis di RSUP dr Kariadi
16 September 2024 10:41 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017