Wapres: Konflik Agama Karena Surga `Dijual` Murah
Jumat, 21 November 2014 7:19 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Foto: ANTARA/Andika Wahyu)
"Ada di antara pemimpin agama yang menjual murah surga, banyak ajarkan dengan membunuh dan dibunuh, dibakar dan membakar itu masuk surga, karena itu banyak hal terjadi sebenarnya kurang dipahami oleh kita," kata Wapres saat memberikan sambutan dalam Forum Perdamaian Dunia ke-5 di Jakarta, Kamis malam.
Ia menambahkan, "Orang melakukan bom bunuh diri, dia tidak cari uang tapi (masuk) surga dengan gampang, orang saling bunuh tentu tak cari uang, kedudukan, tapi membunuh supaya masuk surga dengan cepat, artinya mari siarkan dan sebenarnya masuk surga tak segampang itu bunuh orang dengan mudah."
Ia mencontohkan apa yang terjadi di Timur Tengah, misalnya ISIS. "Itu disebabkan karena obral surga, itu selalu saya katakan pengalaman kita di Poso, Ambon, Aceh, selalu itu, bahwa di antara konflik itu, membunuh dan dibunuh sambil tersenyum karena akhir hidup bagi dia akhirat surga yang menunggunya. Sungguh pemahaman yang harus diluruskan dengan begitu konflik dapat diperbaiki," kata Wapres.
Sementara itu, Wapres menyoroti, konflik juga disebabkan oleh terjadinya ketidakadilan. Baik ketidakadilan ekonomi, politik, sosial maupun antar daerah.
Untuk itu, salah satu upaya penting dalam mencegah terjadinya konflik adalah menghilangkan ketidakadilan yang terjadi.
Sementara itu, Forum Perdamaian Dunia ke-5, diikuti lebih dari 100 partisipan dari berbagai negara, baik agamawan, politisi, pengusaha, pengambil kebijakan, aktivis dan para pemangku kepentingan yang peduli dalam resolusi konflik.
"Acara ini memang dirancang sebagai ajang silaturahmi, tukar menukar pengalaman diantara para pegiat perdamaian," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Dien Syamsuddin saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Ia menambahkan, "Orang melakukan bom bunuh diri, dia tidak cari uang tapi (masuk) surga dengan gampang, orang saling bunuh tentu tak cari uang, kedudukan, tapi membunuh supaya masuk surga dengan cepat, artinya mari siarkan dan sebenarnya masuk surga tak segampang itu bunuh orang dengan mudah."
Ia mencontohkan apa yang terjadi di Timur Tengah, misalnya ISIS. "Itu disebabkan karena obral surga, itu selalu saya katakan pengalaman kita di Poso, Ambon, Aceh, selalu itu, bahwa di antara konflik itu, membunuh dan dibunuh sambil tersenyum karena akhir hidup bagi dia akhirat surga yang menunggunya. Sungguh pemahaman yang harus diluruskan dengan begitu konflik dapat diperbaiki," kata Wapres.
Sementara itu, Wapres menyoroti, konflik juga disebabkan oleh terjadinya ketidakadilan. Baik ketidakadilan ekonomi, politik, sosial maupun antar daerah.
Untuk itu, salah satu upaya penting dalam mencegah terjadinya konflik adalah menghilangkan ketidakadilan yang terjadi.
Sementara itu, Forum Perdamaian Dunia ke-5, diikuti lebih dari 100 partisipan dari berbagai negara, baik agamawan, politisi, pengusaha, pengambil kebijakan, aktivis dan para pemangku kepentingan yang peduli dalam resolusi konflik.
"Acara ini memang dirancang sebagai ajang silaturahmi, tukar menukar pengalaman diantara para pegiat perdamaian," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Dien Syamsuddin saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kapus PKUB : Pluralitas poin deteksi dini potensi konflik berdimensi agama
24 September 2024 20:45 WIB
Dosen UNS soroti konflik Palestina melalui pementasan Wayang Godhong
30 November 2023 14:39 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017