Pimpinan MPR Kunjungi Perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong
Kamis, 27 November 2014 11:09 WIB
Menurut Kepala Biro Sekretariat Pimpinan MPR Tugiyana di Jakarta, Kamis, delegasi MPR RI dipimpin Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan didampingi empat wakil ketua, yakni Mahyudin, E.E. Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta Odang.
Delegasi itu juga beranggotakan sejumlah pimpinan komisi serta anggota DPR dan DPD RI.
Pimpinan MPR RI juga mengundang unsur pemerintah dari kementerian dan lembaga terkait dengan daerah perbatasaan.
Menurut Tugiyana, sebelum melakukan peninjauan ke lokasi perbatasan di Entikong, pimpinan MPR RI sudah menyelenggarakan dialog dengan pimpinan dan perwakilan kementerian dan lembaga, maupun Muspida Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Selasa (26/11) malam.
Hadir dalam dialog tersebut, antara lain pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanahan, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Hadir juga pimpinan dari lembaga lainnya, seperti Bea Cukai, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Imigrasi, dan Badan Nasional Penanggulangan Narkotika (BNN), serta Muspida Provinsi Kalimantan Barat.
Ia menjelaskan peninjauan akan dilakukan di beberapa titik wilayah perbatasan dan kemudian dipusatkan di kantor Unit Pelaksana Pengelola Pos Perbatasan Lintas Batas (UP3LB) yang lokasinya hanya beberapa meter dari gerbang perbatasan.
Ia menjelaskan karena lokasi perbatasan jauh dari Pontianak dan sulit dijangkau sehingga delegasi pimpinan MPR RI menggunakan helikopter milik TNI.
Delegasi itu juga beranggotakan sejumlah pimpinan komisi serta anggota DPR dan DPD RI.
Pimpinan MPR RI juga mengundang unsur pemerintah dari kementerian dan lembaga terkait dengan daerah perbatasaan.
Menurut Tugiyana, sebelum melakukan peninjauan ke lokasi perbatasan di Entikong, pimpinan MPR RI sudah menyelenggarakan dialog dengan pimpinan dan perwakilan kementerian dan lembaga, maupun Muspida Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Selasa (26/11) malam.
Hadir dalam dialog tersebut, antara lain pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanahan, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Hadir juga pimpinan dari lembaga lainnya, seperti Bea Cukai, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Imigrasi, dan Badan Nasional Penanggulangan Narkotika (BNN), serta Muspida Provinsi Kalimantan Barat.
Ia menjelaskan peninjauan akan dilakukan di beberapa titik wilayah perbatasan dan kemudian dipusatkan di kantor Unit Pelaksana Pengelola Pos Perbatasan Lintas Batas (UP3LB) yang lokasinya hanya beberapa meter dari gerbang perbatasan.
Ia menjelaskan karena lokasi perbatasan jauh dari Pontianak dan sulit dijangkau sehingga delegasi pimpinan MPR RI menggunakan helikopter milik TNI.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wakil Ketua MPR minta masyarakat jaga kekompakan di tengah pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
29 May 2023 10:37 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017