"Mumpung sekarang ini belum pecah betulan, maka sebaiknya dilakukan langkah-langkah kompromi menuju konsensus," ujar Hajriyanto kepada Antara, di Jakarta, Kamis.

Dia berpendapat jika suasana yang tidak kondusif menjelang munas diteruskan maka perpecahan akan bisa semakin dalam dan besar.

Hajriyanto sendiri mengaku bakal melayangkan surat pengunduran diri dari Ketua DPP Golkar pimpinan Aburizal Bakrie, sekaligus menolak masuk keanggotaan Presidium Penyelamatan Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono.

Politikus yang sebelumnya berniat mencalonkan diri menjadi ketua umum Golkar selanjutnya itu menyatakan dirinya hanya akan maju dalam munas yang waktu penyelenggaraannya disepakati kedua belah pihak.

Politikus Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menyatakan telah melakukan komunikasi dengan Hajriyanto atas rencana itu. Agun mengaku menghargai dan menghormati keputusan Hajriyanto.