DK PBB Kutuk Serangan di Kedubes Israel di Athena
Minggu, 14 Desember 2014 16:26 WIB
Dewan Keamanan PBB (Foto: REUTERS/Eskinder Debebe/United Nations/Handout via Reuters )
Dalam sebuah pernyataan, 15 anggota Dewan Keamanan "mengutuk dalam istilah terkuat serangan teroris terhadap Kedutaan Besar Israel di Athena, Yunani, pada 12 Desember, yang melibatkan puluhan tembakan ke gedung kedutaan, dan menggarisbawahi perlunya untuk membawa pelaku ke pengadilan. "
Polisi Yunani mengatakan kelompok sayap kiri kemungkinan bertanggung jawab atas serangan pada Jumat itu. Seluruh bangunan diserang dengan tembakan namun tidak ada yang terluka.
Dewan Keamanan memuji penyelidikan cepat pemerintah Yunani dan "menegaskan kembali bahwa terorisme, dalam segala bentuk dan manifestasinya, merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan.
"Setiap tindakan terorisme adalah aksi kriminal dan tidak dapat dibenarkan, terlepas dari motivasinya, kapan dan oleh siapa pelakunya," tambahnya.
Dua Kalashnikov (senjata otomatis) yang digunakan pada serangan itu digunakan dalam serangan serupa pada kediaman Duta Besar Jerman Desember lalu oleh kelompok sayap kiri Kelompok Pejuang Rakyat, menurut sumber dari kepolisian di Athena.
Pemerintah Israel menuduh serangan itu merupakan "kampanye kebencian" oleh Otoritas Palestina atas kematian seorang pejabat Palestina saat konfrontasi dengan tentara Israel di Tepi Barat pada Rabu, demikian laporan AFP.
Polisi Yunani mengatakan kelompok sayap kiri kemungkinan bertanggung jawab atas serangan pada Jumat itu. Seluruh bangunan diserang dengan tembakan namun tidak ada yang terluka.
Dewan Keamanan memuji penyelidikan cepat pemerintah Yunani dan "menegaskan kembali bahwa terorisme, dalam segala bentuk dan manifestasinya, merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan.
"Setiap tindakan terorisme adalah aksi kriminal dan tidak dapat dibenarkan, terlepas dari motivasinya, kapan dan oleh siapa pelakunya," tambahnya.
Dua Kalashnikov (senjata otomatis) yang digunakan pada serangan itu digunakan dalam serangan serupa pada kediaman Duta Besar Jerman Desember lalu oleh kelompok sayap kiri Kelompok Pejuang Rakyat, menurut sumber dari kepolisian di Athena.
Pemerintah Israel menuduh serangan itu merupakan "kampanye kebencian" oleh Otoritas Palestina atas kematian seorang pejabat Palestina saat konfrontasi dengan tentara Israel di Tepi Barat pada Rabu, demikian laporan AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jelang akhir tahun, realisasi PBB Kota Semarang baru tercapai 82,78 persen
28 October 2024 21:27 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017