Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iriansyah melalui Kasat Reskrim Kompol Guntur Saputro, pihaknya telah menyebarkan dua gambar wajah perampok dengan ciri-ciri mirip pelaku, di sejumlah SPBU di Kota Solo, antara lain SPBU Manahan, Sumber, Laweyan, Jabres, dan Jurug.

Pihaknya berupaya menelusuri tempat persembunyian para pelaku perampokan yang membawa kabur uang tunai dan perhiasan senilai sekitar Rp47 juta tersebut.

"Kami berharap dengan penyebaran gambar mirip wajah para pelaku itu, ada titik awal informasi untuk mengungkap kasus perampokan yang bersenjata diduga dengan menggunakan pistol mainan itu," katanya.

Dia mengharapkan dengan menyebar gambar sketsa wajah tersebut, masyarakat yang dengan tidak sengaja melihat pelaku yang memiliki ciri-ciri pada gambar wajah tersebut, segera melaporkan kepada polisi terdekat.

"Salah satu pelaku mengenakan topi, wajah bentuk lonjong warna kulit hitam tinggi badan sekitar 11 centimeter, ukuran sedang dan rambutnya beruban. Satu pelaku lainnya wajah bentuk agak bundar dengan tinggi badan sekitar 167 centimeter, gemuk, warna kulit sawo matang, dan usia sekitar 40 tahun," katanya.

Pihaknya sebelumnya juga sudah menyebarkan sketsa wajah di kantor-kantor polsek, baik di Solo maupun di luar kota.

Bahkan, stiker gambar wajah pelaku juga ditempelkan di tempat keramaian, seperti mal, stasiun kereta api, terminal, dan bandara.

Selain itu, stiker gambar juga disebarkan di kantor-kantor polres di luar daerah, seperti Polres Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, dan Wonogiri.

Namun, pihaknya mengakui hingga sekarang belum menemukan titik terang tempat persembunyian para pelaku perampokan di kantor Miki Tour milik Suharto (52) di Jalan Yosodipuro Solo pada Kamis (18/12).
"Kami belum ada perkembangan terkait kasus perampokan di Miki Tour. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan," katanya.