Jazuli: Meski Harga BBM Diturunkan, Hak Interpelasi Tetap Jalan
Rabu, 7 Januari 2015 11:27 WIB
Anggota DPR Jazuli Juwaini (ANTARA/Fanny Octavianus)
"Bahkan menurunkanya juga termasuk yang kita akan pertanyakan, kenapa cuma turun segitu? Padahal minyak dunia anjlok harganya, apa alasan menaikan, terus tiba-tiba menurunkan dalam waktu singkat? Apa sudah dikaji dengan matang waktu menaikan?," kataKetua Fraksi Partai Keadilan sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini di Jakarta, Rabu.
Pertanyaan lainnya, katanya, "Apa yang telah disiapkan sebagai antisipasi pemerintah saat menaikan harga BBM terutama bagi rakyat miskin ? Apa program itu sudah akurat atau asal-asalan? Bagaimana cara pemerintah mengontrol harga-harga yang sudah terlanjut naik yang memberatkan rakyat itu?"
Ia menyebutkan, sejauh ini, fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) tidak mencabut atau menarik usulan hak interpelasi yang sudah ditandatangani lebih dari 200 orang anggota DPR RI.
"Sejauh ini belum ada satupun fraksi yang tergabung dalam KMP mencabut atau menarik hak interpelasi tersebut," katanya.
Disebutkannya, yang menginisiasi pengajuan hak interplasi bukan hanya anggota DPR RI dari Fraksi PKS, tapi juga dari berbagai fraksi terutama yang tergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) "Hak bertanya(interplasi) ini kan hak yang melekat anggota bukan hak lembaga. Maka tentu kita kembalikan pada mereka yang sidah menginisiasi dan menandatangani usulan hak itu. Yang menandatangani bukan hanya anggota DPR RI dari Fraksi PKS semata," kata Jazuli.
Pertanyaan lainnya, katanya, "Apa yang telah disiapkan sebagai antisipasi pemerintah saat menaikan harga BBM terutama bagi rakyat miskin ? Apa program itu sudah akurat atau asal-asalan? Bagaimana cara pemerintah mengontrol harga-harga yang sudah terlanjut naik yang memberatkan rakyat itu?"
Ia menyebutkan, sejauh ini, fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) tidak mencabut atau menarik usulan hak interpelasi yang sudah ditandatangani lebih dari 200 orang anggota DPR RI.
"Sejauh ini belum ada satupun fraksi yang tergabung dalam KMP mencabut atau menarik hak interpelasi tersebut," katanya.
Disebutkannya, yang menginisiasi pengajuan hak interplasi bukan hanya anggota DPR RI dari Fraksi PKS, tapi juga dari berbagai fraksi terutama yang tergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) "Hak bertanya(interplasi) ini kan hak yang melekat anggota bukan hak lembaga. Maka tentu kita kembalikan pada mereka yang sidah menginisiasi dan menandatangani usulan hak itu. Yang menandatangani bukan hanya anggota DPR RI dari Fraksi PKS semata," kata Jazuli.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Putri Aria Bima tetap berkontribusi bagi Solo meski tak kantongi rekomendasi
01 September 2024 21:36 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017