"Saya sedih melihat dia kurus, kerempeng dan saya tanya kepada dia kenapa masih pakai? Katanya karena ulang tahun saja kebetulan pakai," kata Sys NS ketika mengunjungi Fariz RM di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

Sys mengatakan Fariz RM adalah musisi yang karyanya masih terus didengar masyarakat Indonesia, seharusnya tidak perlu menggunakan narkoba untuk menikmati musik atau menciptakan lagu.

"Dia terlihat tertekan sekali dan waktu tertangkap dia sedang main gitar, tapi terbukti dia pakai (narkoba). Apakah mengarang lagu harus pakai itu (narkoba)? Kenapa tidak pakai teh manis dan martabak?" kata Sys Ns.

Sys berharap agar Fariz segera direhabilitasi dan tidak kembali mengkonsumsi narkoba.

"Saya penggemar dia termasuk lagu-lagu dia, dia siap tidak akan pakai lagi, teman-teman lain juga membantu doa," kata Sys.

Pada Selasa (6/1) petugas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap Fariz RM terkait dugaan kepemilikan narkoba jenis heroin saat bersama istrinya di Jalan Damar Bintaro Permai, Tangerang Selatan.

Berdasarkan tes urine menunjukkan FRM positif mengonsumsi tiga jenis narkoba selain itu polisi juga menyita satu paket narkoba jenis heroin, satu paket ganja dan seperangkat alat hisap.

Fariz RM berpotensi dijerat Pasal 111 juncto Pasal 112 dan Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.