Menurut pengelola Apotek Viva Generik HOS Cokroaminoto Fajri Taufiqur Rohman di Kudus, kejadian tersebut diketahui Jumat sekitar pukul 06.45 WIB, saat dirinya hendak masuk kerja.

Ketika sampai di tempat kerja, dia mengaku, terkejut melihat pintu apotek terbuka sedikit dan dua gembok juga hilang.

Selanjutnya, kata dia, dirinya masuk ke dalam apotek dan mengecek barang berharga yang hilang.

"Setelah mengecek di semua ruangan, dipastikan hanya seperangkat komputer yang raib dibawa pencuri," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, dia melaporkannya kepada polisi untuk ditindaklanjuti.

Ia memperkirakan, pencurian tersebut terjadi pada malam atau dini hari ketika apotek tutup dan situasi jalan setempat juga mulai sepi.

Nor Syafira, pegawai apotek tersebut mengakui, sebelumnya sempat mendapati dua gembok pintu apotek hilang, namun barang berharga maupun barang dagangan tidak ada yang hilang pada Senin (26/1).

"Kedua gembok tersebut dibelikan yang baru, namun kembali hilang beserta komputernya," ujarnya.

Kapolsek Kota AKP Muhaimin mengungkapkan, kasus pencurian tersebut sudah ditindaklanjuti dengan melakukan oleh tempat kajadian perkara.

"Kami juga masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembobolan," ujarnya.

Demi keamanan tempat usaha, dia mengimbau, dilengkapi dengan kamera CCTV (closed circuit television).

Jika terjadi tindak kejahatan, kata dia, juga membantu aparat kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.