Andi Widjajanto Siap Klarifikasi kepada Komite Etik KPK Terkait Abraham
Kamis, 5 Februari 2015 11:02 WIB
Andi Widjajanto (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
"Jika komite etik KPK membutuhkan klarifikasi saya sebagai bagian dari tim (transisi Jokowi-JK) maka saya siap," kata Andi di depan Komisi II DPR RI Jakarta, Rabu.
Dia juga menegaskan siap memberikan klarifikasi ke Bareskrim Mabes Polri. Menurut dia, hal ini terkait masalah kelembagaan sehingga dirinya akan memberi klarifikasi kepada institusi sebelum menyampaikannya ke publik.
"Ini masalah etika kelembagaan, maka sebaiknya saya memberi klarifikasi kepada KPK sebelum menyampaikan ke publik," ujarnya.
Selain itu Andi juga membantah kehadirannya saat pertemuan antara elit PDI-P dengan Ketua KPK Abraham Samad di sebuah apartemen di kawasan SCBD.
Dia menjelaskan posisinya saat di tim transisi Jokowi-JK membantu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menyaring calon wakil presiden.
"Pak Samad (Abraham Samad) masuk dipertimbangkan sebagai cawapres namun kesulitan kami saat itu soal etika kelembagaan KPK," ujarnya.
Dia mengatakan pertimbangan tim transisi saat itu bahwa etika kepemimpinan KPK tidak memungkinkan bagi tim melakukan interaksi leluasa dengan Abraham Samad.
Dia juga menegaskan siap memberikan klarifikasi ke Bareskrim Mabes Polri. Menurut dia, hal ini terkait masalah kelembagaan sehingga dirinya akan memberi klarifikasi kepada institusi sebelum menyampaikannya ke publik.
"Ini masalah etika kelembagaan, maka sebaiknya saya memberi klarifikasi kepada KPK sebelum menyampaikan ke publik," ujarnya.
Selain itu Andi juga membantah kehadirannya saat pertemuan antara elit PDI-P dengan Ketua KPK Abraham Samad di sebuah apartemen di kawasan SCBD.
Dia menjelaskan posisinya saat di tim transisi Jokowi-JK membantu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menyaring calon wakil presiden.
"Pak Samad (Abraham Samad) masuk dipertimbangkan sebagai cawapres namun kesulitan kami saat itu soal etika kelembagaan KPK," ujarnya.
Dia mengatakan pertimbangan tim transisi saat itu bahwa etika kepemimpinan KPK tidak memungkinkan bagi tim melakukan interaksi leluasa dengan Abraham Samad.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jadi Ketua Lemhannas, Andi Widjajanto dapat pesan dari Jokowi dan Megawati
21 February 2022 12:56 WIB, 2022
Andi Widjajanto : Dibutuhkan Dana Rp120 Miliar Mengubah Nomenklatur Kementerian
24 September 2014 11:01 WIB, 2014
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017