Ini Kicauan Doa SBY Setelah Praperadilan Budi Gunawan Dikabulkan
Senin, 16 Februari 2015 16:39 WIB
@SBYudhoyono. (@SBYudhoyono)
Tujuh kicauan doa SBY diunggah Senin siang, dengan tanda *SBY*, yang berarti dialah penulisnya.
"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Pemimpin, bangsa dan negara kami tengah Engkau uji sekarang ini. Tolonglah kami," demikian kicauan pertama SBY.
Berikutnya SBY berdoa agar Allah memberi pencerahan batin dan kekuatan akal sehat kepada para elit dan pemimpin bangsa, agar dapat mengambil pilihan yang tepat dan bijak.
SBY juga menulis bahwa di balik prahara ini, ternyata banyak kisah dan drama yang berkaitan dengan nafsu untuk meraih kekuasaan.
"Tak semua cerita di balik layar itu kami ketahui. Tetapi Engkau Maha Tahu. Karenanya, setelah Kau berikan pelajaran, tolonglah kami," tulis SBY.
SBY memohon agar para pemimpin dituntun mengutamakan kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi masing-masing.
"Meskipun banyak yang berkuasa di negeri ini, tetapi Engkaulah yang Maha Kuasa. Bimbinglah agar kekuasaan mereka digunakan dengan benar," kicau SBY berikutnya.
"Dengan kekuasanMu pula ya Allah, semoga kemelut politik ini segera berakhir. Masih banyak tugas negara dan pemimpin untuk rakyat Indonesia," tutup SBY dalam doanya.
Kemelut kepemimpinan Kepolisian Indonesia dan perseteruan institusi ini dengan KPK telah memasuki bulan kedua. Presiden Jokowi telah berkali-kali menyatakan akan menetapkan keputusan soal ini dalam waktu "secepatnya".
"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Pemimpin, bangsa dan negara kami tengah Engkau uji sekarang ini. Tolonglah kami," demikian kicauan pertama SBY.
Berikutnya SBY berdoa agar Allah memberi pencerahan batin dan kekuatan akal sehat kepada para elit dan pemimpin bangsa, agar dapat mengambil pilihan yang tepat dan bijak.
SBY juga menulis bahwa di balik prahara ini, ternyata banyak kisah dan drama yang berkaitan dengan nafsu untuk meraih kekuasaan.
"Tak semua cerita di balik layar itu kami ketahui. Tetapi Engkau Maha Tahu. Karenanya, setelah Kau berikan pelajaran, tolonglah kami," tulis SBY.
SBY memohon agar para pemimpin dituntun mengutamakan kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi masing-masing.
"Meskipun banyak yang berkuasa di negeri ini, tetapi Engkaulah yang Maha Kuasa. Bimbinglah agar kekuasaan mereka digunakan dengan benar," kicau SBY berikutnya.
"Dengan kekuasanMu pula ya Allah, semoga kemelut politik ini segera berakhir. Masih banyak tugas negara dan pemimpin untuk rakyat Indonesia," tutup SBY dalam doanya.
Kemelut kepemimpinan Kepolisian Indonesia dan perseteruan institusi ini dengan KPK telah memasuki bulan kedua. Presiden Jokowi telah berkali-kali menyatakan akan menetapkan keputusan soal ini dalam waktu "secepatnya".
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017