"Perkembangan setelah meredanya polemik KPK-Polri masih banyak meninggalkan pertanyaan besar, terutama antara koalisi dan oposisi," kata Prasodjo, di Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan tidak semua publik tahu mengenai arah keputusan-keputusan yang telah dibuat pejabat pemerintah dan elit politik lainnya.

"Masyarakat khan banyak yang tidak tahu, apalagi katanya di DPR, antar Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih lebih terlihat akur ketika menghadapi isu BG," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan partainya sebagai oposisi, tetap tidak akan mau masuk dengan jajaran Kabinet Kerja.

"Tidak, kami tidak akan meninggalkan koalisi kami dan menyebrang ke koalisi satunya, posisi Golkar akan tetap sama, itu hanya prediksi saja," katanya.

Bambang menjelaskan, memang benar ada isu tawaran tersebut, namun, ia tetap menegaskan untuk tidak menempati jajaran KIB.