Guru Besar: Jangan Harap ada Politisi Mundur dengan Legawa
Sabtu, 28 Februari 2015 14:38 WIB
"Ada dua profesi yang tidak kenal pensiun, aktor dan politisi. Politisi yang tersingkir itu karena tidak laku. Jadi jangan berharap ada politisi yang mundur dengan legawa," kata Salim Said dalam diskusi bertajuk "PAN Menatap Masa Depan" di Jakarta, Sabtu.
Keinginan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menjabat kembali posisi itu dinilainya wajar terjadi dalam perpolitikan di Indonesia karena partai politik belum dapat menjalankan tugasnya dalam mempersiapkan kader-kader baru.
Ia menilai kaderisasi tidak berjalan di partai politik sehingga pembangunan politik untuk reformasi juga tidak berjalan dengan baik.
Sementara dalam kesempatan yang sama pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, menilai pemimpin negara yang baik sulit terlahir karena sistem kaderisasi partai politik yang buruk.
Salah satu hal yang ia soroti adalah transaksi uang untuk mendapatkan jabatan-jabatan strategis di partai politik merupakan hal sering terjadi.
PAN, ujar dia, seharusnya menjalankan regenerasi kepemimpinan mengingat semangat reformasi yang diusung partai itu sejak berdiri.
"Setelah melewati empat kali pemilu harusnya PAN sudah bisa mencetak kader-kader baru," kata dia.
Kongres PAN dijadwalkan berlangsung di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015.
Salah satu agenda penting dalam kongres tersebut adalah pemilihan ketua umum partai dengan dua nama yang masuk bursa yakni pertahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hassan.
Keinginan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menjabat kembali posisi itu dinilainya wajar terjadi dalam perpolitikan di Indonesia karena partai politik belum dapat menjalankan tugasnya dalam mempersiapkan kader-kader baru.
Ia menilai kaderisasi tidak berjalan di partai politik sehingga pembangunan politik untuk reformasi juga tidak berjalan dengan baik.
Sementara dalam kesempatan yang sama pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, menilai pemimpin negara yang baik sulit terlahir karena sistem kaderisasi partai politik yang buruk.
Salah satu hal yang ia soroti adalah transaksi uang untuk mendapatkan jabatan-jabatan strategis di partai politik merupakan hal sering terjadi.
PAN, ujar dia, seharusnya menjalankan regenerasi kepemimpinan mengingat semangat reformasi yang diusung partai itu sejak berdiri.
"Setelah melewati empat kali pemilu harusnya PAN sudah bisa mencetak kader-kader baru," kata dia.
Kongres PAN dijadwalkan berlangsung di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015.
Salah satu agenda penting dalam kongres tersebut adalah pemilihan ketua umum partai dengan dua nama yang masuk bursa yakni pertahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hassan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017