Bridgestone Targetkan Penjualan Tumbuh 5-10%
Selasa, 17 Maret 2015 16:51 WIB
"Ya 5 sampai 10 persen dari tahun lalu," kata Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia, Yoshikazu Shida, dalam peluncuran ban sport Bridgestone Potenza Adrenalin RE003 di Proving Ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat, Selasa.
Tidak bersedia menyebutkan angka penjualannya, Yoshikazu Shida mengatakan tumbuhnya penjualan itu mengacu pada prediksi tren permintaan ban Bridgestone tahun ini.
Mengenai kapasitas produksi, Shida mengungkapkan, dari dua pabriknya di Bekasi dan Karawang, kapasitas produksi ban Bridgestone sekarang ini mencapai 28.000 unit per hari.
Pabrik di Karawang khusus untuk memproduksi ban kendaraan passanger (penumpang), sementara pabrik Bridgestone Bekasi selain ban mobil penumpang juga menghasilkan ban kendaraan komersial seperti truk dan bus.
Kapasitas produksi terpasang sebesar 28.000 unit per hari itu, kata Shida, sesuai dengan besarnya permintaan ban Bridgestone sekarang ini.
Sementara menurut Sales and Marketing Director Bridgestone Tire Indonesia, Yasuhiro Ukegawa, sejauh ini ban Bridgestone yang diproduksi di Indonesia tidak hanya untuk keperluan pasar domestik tapi juga diekspor.
Komposisi antara untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dengan jumlah yang diekspor, kata Ukegawa, seimbang atau 50% berbanding 50%. Tujuan ekspor ban Bridgestone antara lain ke Australia dan beberapa negara di Asia.
Ditanya mengenai dampak dari lesunya sektor pertambangan dalam negeri beberapa waktu terakhir, Marketing Section Manager Bridgestone Tire Indonesia Linda Yuselina mengatakan itu tidak begitu berdampak bagi Bridgestone.
Permintaannya tetap, karena ada kebutuhan ban untuk penggantian (replacement), katanya.
Tidak bersedia menyebutkan angka penjualannya, Yoshikazu Shida mengatakan tumbuhnya penjualan itu mengacu pada prediksi tren permintaan ban Bridgestone tahun ini.
Mengenai kapasitas produksi, Shida mengungkapkan, dari dua pabriknya di Bekasi dan Karawang, kapasitas produksi ban Bridgestone sekarang ini mencapai 28.000 unit per hari.
Pabrik di Karawang khusus untuk memproduksi ban kendaraan passanger (penumpang), sementara pabrik Bridgestone Bekasi selain ban mobil penumpang juga menghasilkan ban kendaraan komersial seperti truk dan bus.
Kapasitas produksi terpasang sebesar 28.000 unit per hari itu, kata Shida, sesuai dengan besarnya permintaan ban Bridgestone sekarang ini.
Sementara menurut Sales and Marketing Director Bridgestone Tire Indonesia, Yasuhiro Ukegawa, sejauh ini ban Bridgestone yang diproduksi di Indonesia tidak hanya untuk keperluan pasar domestik tapi juga diekspor.
Komposisi antara untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dengan jumlah yang diekspor, kata Ukegawa, seimbang atau 50% berbanding 50%. Tujuan ekspor ban Bridgestone antara lain ke Australia dan beberapa negara di Asia.
Ditanya mengenai dampak dari lesunya sektor pertambangan dalam negeri beberapa waktu terakhir, Marketing Section Manager Bridgestone Tire Indonesia Linda Yuselina mengatakan itu tidak begitu berdampak bagi Bridgestone.
Permintaannya tetap, karena ada kebutuhan ban untuk penggantian (replacement), katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017